PADANG, METRO – Sering dijadikan sebagai tempat pacaran pasangan muda-mudi karena lokasinya yang gelap, Satpol PP Kota Padang melakukan razia di Jalan Samudera, tepatnya kawasan batu grip, Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat, Sabtu (6/10) malam.
Sembilan pasang Anak Baru Gede (ABG) diamankan oleh pasukan Penegak Perda ini. Tidak hanya digunakan untuk lokasi pacaran, di tempat itu juga terindikasi dijadikannya tempat maksiat oleh anak muda zaman now yang lagi kasmaran dengan pasangannya.
Setelah diamankan, sembilan pasang ABG tersebut kemudian digiring ke Mako Satpol PP untuk diproses lebih lanjut. Di sana, petugas akan mendatangkan orang tuanya agar apa yang diperbuat oleh anak-anaknya diketahui oleh orang tuanya. Setelah itu, mereka membuat surat keterangan tidak akan mengulangi perbuatannya.
Plt Kasat Pol PP Kota Padang, Yadrison mengatakan, pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) hampir setiap hari dilakukan secara berkelanjutan, baik siang maupun di malam hari. Pengawasan terus dilakukan oleh anggotanya ke lokasi-lokasi rawan terjadinya maksiat.
“Batu grib yang berfungsi sebagai pemecah ombak ini, pada malam hari diubah fungsi menjadi tempat pacaran, karena suasana yang gelap sehingga tidak terlihat jelas dari jalan. Razia ini sekaligus pengawasan yang kita laksanakan Ini merupakan upaya dalam rangka memperkecil ruang gerak kenakalan remaja yang semakin meningkat,” kata Yadrison.
Yadrison menjelaskan, berdatangannya para muda mudi untuk pacaran dan berbuat maksiat di lokasi itu, juga tidak terlepas dari masih adanya warga yang menyediakan tempat dengan kedok berjualan makanan dan minuman.
“Di sana pasangan muda mudi bisa leluas melakukan apapun. Karena lokasinya sangat gelap. Kita tidak bisa biarkan hal ini. Makanya, kita akan berikan tindakan tegas kepada penyedia tempatnya,” ungkap Yadrison.
Yadrison menambahkan, selain diberikan pembinaan terhadap sembilan pasangan yang terjaring, Satpol PP juga memanggil penyedia tempatnya untuk dimintai keterangan, untuk razia akan terus bergerak sesuai aturan dalam pemberantasan maksiat di kota Padang.
“Kita berharap semua elemen bisa saling bekerja sama dalam memberantas pekat di Kota Padang, serta diharapkan kepada para orang tua untuk lebih ekstra dalam mengawasi pergaulan anaknya, agar tidak terjerumus kepada perbuatan negatif yang akan merusak moral generasi penerus kita” pungkas Yadrison. (rgr)