PADANG, METRO – Akibat meninggalkan kerabang telur dalam keadaan terbakar untuk mengusir nyamuk, empat unit rumah kontrakan di Jalan Ir. H. Juanda No 28 Gang Gempur, Kelurahan Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Sabtu (8/4) sekitar pukul 19.00 WIB. Tidak hanya membakar rumah warga, kebakaran mengakibatkan seorang warga yang ingin menolong pemilik rumah, jari kanannya putus, karena menendang kaca jendela.
Penghuni rumah kontrakan Mulyadi (45) yang menjadi asal kebakaran itu, mengatakan ia mengetahui kebakaran itu setelah pulang dari masjid. Ia mengaku sengaja membakar kerabang telur untuk mengusir nyamuk dari dalam rumah.
”Saya membakar kerabang telur agar nyamuk pergi,” ungkapnya dengan singkat. Salah seorang korban, Arianto (34), mengatakan penghuni rumah yang menjadi asal api tersebut memang terbiasa membakar kerabang telur untuk mengusir nyamuk. Namun, sudah sering diingatkan tapi masih penghuni rumah itu masih saja membakar kerabang telur.
”Penghuni rumah asal api itu meninggalkan kerabang telur yang dibakar di dalam rumah dan pergi shalat. Saat kejadian saya sedang nonton bola, dan melihat api sudah membesar. Saat itu juga saya berlari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Tidak ada satupun barang yang selamat, semuanya ludes terbakar,” kata Arianto.
Sementara Ketua Pemuda Heri Jon (41), mengatakan ia mengetahui adanya kebakaran saat hendak pulang ke rumah, dan melihat api sudah menyala. Saat itu juga ia langsung berteriak sambil membantu mengeluarkan penghuni rumah dari dalam rumah yang kebakaran.
“Saat itu api sudah membesar di rumah Mul dan sudah menyebar ke rumah lainnya. Saya bersama dengan warga lainnya langsung membantu mengevakuasi penghuni rumah, yang kemudian membantu memadamkan api dengan alat seadanya,” ujar Heri Jon.
Terkait adanya salah seorang warga yang mengalami putus jari kaki dibenarkan oleh Ali (40) yang berprofesi sebagai tukang ojek ini. Ia mengatakan, saat kejadian korban Budi (39) berusaha untuk membantu penghuni rumah yang sempat terkurung di dalam rumah.
”Saat itu korban mencoba meyelamatkan penghuni rumah, dengan cara memecahkan kaca rumah. Korban menendang kaca itu hingga jari kakinya terputus. Setelah menyelamatkan penghuni rumah, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi,” ungkap Ali
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan setelah mendapatkan informasi adanya kebakaran pihaknya langsung menurunkan lima unit mobil pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman di lokasi kebakaran.
“Ada empat petak rumah yang terbakar. Sekitar 45 menit api berhasil dipadamkan. Dari informasi yang didapat penyebab kebakaran karena kerabang telur yang ditinggal dalam keadaan terbakar, dan ditaruh di bawah sofa. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa dan kerugian ditaksir Rp250 juta,” pungkasnya.
Ditambahkan, Kasi Ops Damkar Suhardi menyatakan, dua unit armada Damkar berusaha memadamkan api. Tapi, karena ruang jalan sempit, tim Damkar kesulitan memadamkan api. Kemudian, 4 armada Damkar menyusul membantu. (cr8)