SOLSEL, METRO – Dua tahun diburu, bandar sabu lintas provinsi berhasil dibekuk aparat Polres Solsel, Kamis (6/4) sekitar pukul 08.00 WIB. Asrizal Indra (52) alias In Songo diciduk di rumahnya, Jorong Bariang, Nagari Lubuak Gadang Utara, Kecamatan Sangir.
”Pelaku telah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) selama dua tahun, dan tertangkapnya pelaku setelah di lakukan pengintaian selama satu minggu,” kata Kapolres Solsel AKBP Ahmad Basahil. Polisi mengamankan sepuluh paket kecil sabu dan satu paket besar, serta peralatan isap sabu bersama tiga senjata tajam, handphone dan timbangan.
Saat ditangkap, polisi sempat menembak pelaku karena diduga memakai senjata api, namun setelah diperiksa ternyata hanya senjata tajam. In Songo terkenal sadis dalam beraksi. “Dulu saat akan ditangkap dia sempat menabrak mobil anggota polisi,” ungkap kapolres.
Dalam pemeriksaan, In Songo mengaku paket narkoba berasal dari Jambi. Narkoba dijual kepada semua kalangan. “Namun kuat dugaan, paket kecil ini dipersiapkan untuk pelajar. Dari informasi, pelaku menyediakkan paket siap isap dengan harga Rp50 ribu,” jelasnya.
Anak Histeris
Penangkapan pelaku berjalan dramatis. Penggeledahan dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB. Saat penggeledahan, anak tersangka yang masih menggunakan seragam sekolah histeris ketika mengetahui ayahnya ditangkap polisi.
Polisi beserta kerabat tersangka berusaha menenangkannya dan membiarkan ia melihat ayahnya pergi. Dijeslakan Kapolres, pada 2015, aparat Polres Solsel menangkap istri tersangka, Sasma Yeni (40). Saat penangkapan tersebut In Songo berhasil kabur.
Ketika penangkapan istrinya, In Songo mencoba menghalangi dengan mengejar memakai mobil Avanza rental. Ia menyerempet mobil polisi yang membawa istrinya hingga ringsek. Polisi yang terkejut kemudian menembak ban mobil pelaku sebanyak dua kali. Polisi berhasil menembak ban belakang mobil pelaku, tetapi ia berhasil kabur dengan ban kempes tersebut.
Kemudian, polisi yang melakukan pengejaran akhirnya menemukan mobil pelaku di Simpang Limau, Nagari Lubuak Gadang, Kecamatan Sangir, tetapi In Songo tidak ada di dalamnya. “Saat ini pelaku bersama barang bukti diamankan di Mapolres Solsel untuk pengembangan lebih lanjut,” tukasnya. (afr)