SIJUNJUNG, METRO – Suara teriakan minta tolong… Rampok… Rampok, membuat Delisman Komala (49), yang tengah memasukkan barang dagangan di dalam kedai, kaget. Warga Koto Ranah, Nagari Muara Takung, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung ini, bergegas keluar. Alangkah kagetnya Delisman saat melihat ada orang tak di dikenal di dekat mobil dan sudah memegang uang yang baru saja diambilnya dari Bank BRI Unit Kiliran Jao, Rabu (5/4).
Melihat pelaku sudah memegang tas berisi uang sebesar Rp152 juta itu, Delisman berusaha melawan perampok tersebut. Nahas, pelaku yang memakai senjata api langsung menembak korban. Peluru bersarang di perutnya.
”Saya tahu mereka rampok ketika suara istri saya berteriak rampok dan minta tolong. Setelah menembak saya, pelaku langsung kabur membawa tas berisi uang dengan sepeda motor,” ungkap Delisman, Kamis (6/4). Menurut dia, uang itu sebenarnya akan digunakan sebagai pembayaran pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari petani.
Pengakuan korban, setelah mengambil uang dari BRI Kiliran Jao ia langsung pulang ke rumah untuk menurunkan barang-barang belanjaan warung. Sesampai di rumah, ia memarkiran mobil di depan kedai, lalu turun meletakkan barang warung. Setelah itu, ia berencana langsung pergi membayar pembelian sawit ke petani.
”Saya tidak memiliki firasat buruk ketika meninggalkan mobil Daihatsu Xenia yang di dalamnya ada uang, ditinggal di depan kedai, bersama istrinya, Yelti (36). Saat itu, kaca pintu depan terbuka,” sebut Delisman.
Hanya berselang beberapa menit, korban mendengar jeritan istrinya. Ia melihat di mobil pelaku sudah memegang tas berisi uang dan bergegas kabur.
”Pelaku nekat dan kejam. Saya tak bisa mengejar lagi, karena mereka menembak bagian perut ini,” lanjutnya. Dalam keadaan terluka, Delisman melihat ada dua orang di atas motor. Kalau tidak salah motornya Suzuki FU, warna gelap. Tapi saya tidak bisa melihat wajah mereka, karena memakai helem. Hanya saja pelaku menggunakan jaket berwarna hitam,” kata korban yang juga mantan Ketua Pemuda Nagari Muara Takung ini.
Kapolres Sijunjung AKBP Dody Pribadi melalui Kapolsek Kamang Baru AKP Lazuardi mengungkapkan, kuat dugaan korban sudah diintai sejak dari Bank BRI Kiliran Jao. Sesampai di depan kedai, ketika korban nampak lengah, pelaku yang berjumlah dua orang langsung beraksi.
”Pelaku sudah memperhitungkan sekali waktu saat korban berjalan menurunkan barang belanjaan dari mobil ke kedai. Tapi, ketika pelaku berhasil mengambil tas, istri korban rupanya melihat dan berteriak rampok,” ulas AKP Lazuardi.
Korban Delisman yang berusaha melawan, akhirnya ditembak. “Korban tertembak di bagian perut, namun beruntung peluru tidak menembus tubuh korban,” ulas AKP Lazuardi.
Selain itu, dari olah TKP dan keterangan korban serta saksi-saksi, pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan sepeda motor. Hingga kemarin, petugas Polsek Kamang Baru dan Polres Sijunjung sudah berkoordinasi dengan Polres Dharmasraya untuk memburu para perampok.
”Didiga pelaku lari menuju wilayah hukum Polres Dharmasraya,” lugasnya. Sementara itu, Hasmi Datuk Sarurajo orang tua korban berharap pelaku cepat ditangkap. “Semoga polisi segera bisa menangkap pelakunya, karena setahun yang lalu juga terjadi pencurian uang di dalam mobil dengan kerugian Rp175 juta,” pungkasnya. (e)