PADANG, METRO
H. Maryanto, Bakal Calon Bupati Pasaman Barat (Pasbar) mengaku banyak belajar dari kepemimpinan sejumlah tokoh Pasbar yang memiliki karisma, bersih dan anti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Tokoh yang dimaksud, antara lain mantan Bupati Pasaman H. Rajuddin Noeh, SH,Dt. Bandaro Kuniang, mantan Sekdaprov Drs.H. Rusdi Lubis, MSi, Pamong Senior H.A. Bakar Effendy.
Maryanto yang menghadiri ulang tahun pernikahan emas H. Rajuddin Noeh – Hj. Gustimar, sekaligus peluncuran buku biografi Rajuddin di kediaman Rajuddin di Jl. Jaya Pura I U5, Ulak Karang Selatan, Padang, belum lama ini, menyempatkan diri bersilaturahmi dengan ketiga tokoh tersebut.
Maryanto menilai sosok Rajuddin merupakan panutan (role model) bagi generasi muda pada umumnya dan kalangan pamong pada khususnya.”Beliau orang bersih, jujur, anti KKN, religius. Tidak heran, jika masih menjadi pejabat dan ketika sudah pensiun pun beliau tak poernah berurusan dengan masalah hukum. Saya harus belajar dari keberhasilan beliau sebagai pemimpin,” kata Maryanto.
Nama Rajuddin sendiri bukan hal asing di dunia politik dan pemerintahan di Sumbar maupun di panggung nasional. Di bidang pemerintahan, Rajuddin yang pernah tercatat sebagai staf di kantor Gubernur Sumbar pernah menjabat sebagai Sekda termuda. Di usia 35, pria asal Muaro Tayo Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat, pernah menjadi Sekda Kabupaten Pesisir Selatan (1973-1981), Sekda Kabupaten Pasaman (1981-1983), Bupati Pasaman (1985-1990), Asisten II Setwilda Sumbar (1991-1993), Asisten I Setwilda Sumbar (1993-1997), Anggota DPR RI (1997-1999).
Selain meneladani karakter Rajuddin, Maryanto juga terkesan dengan pribadi H. Rusdi Lubis dan H.A. Bakar Effendy.”Beliau-beliau ini dikenal bekerja secara ikhlas, jujur, dan turut berjuang untuk pemekaran Kabupaten Pasaman sehingga Pasbar menjadi daerah yang mandiri,” jelasnya.
Bang haji, begitu panggilan akrab Maryanto merupakan Putra Kasik Putih, Kecamatan Sungai Aur yang ingin mengabdi membangun kampung halaman. Tidak tanggung tanggung, sesuai pembicaraan dengan pengurus partai dia mendapat dukungan oleh Gerindra, Golkar, PPP, PBB.
Nama Maryanto bukan hal yang asing di dunia perbankan. Maryanto mulai bekerja di Bank Nagari 1984 dan mendapat amanah menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin Seksi Kredit Bank Nagari Cabang Tapan Pessel (2001), wakil pemimpin Bank Nagari Tapan (2005), Pemimpin Cabang Tapan (2006), Pemimpin Anilis Kredit (2010), Pemimpin Cabang Lubukbasung (2011), Pemimpin Cabang Pasa Raya (2015) dan ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Manajemen Risiko sejak 2017. (r)
Komentar