PESSEL, METRO
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kabupaten Pesisir Selatan bersama KPU dan Panwaslu Pessel, serta istansi terkait penyelenggaran Pemilu, siap bekerja sama dalam pengawasan konten – konten isu berbau SARA, khususnya melalui media sosial.
Mengantisipasi konten Jelang Politik identitas yang menggunakan isu SARA melalui media sosial, masih menjadi perhatian, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) Junaidi menegaskan, akan siap bekerjasama dengan pihak terkait dalam menyukseskan Pilkada 2020.
“Sampai saat ini kominfo Pessel belum menemukan konten SARA jelang Pilkada 2020 di Pessel,” ungkap Junaidi.
Junaidi menerangkan, secara kewenangan Kominfo jika ditemukan konten SARA jelang Pilkada 2020 akan mengkordinasikan hal tersebut pada pihak terkait, seperti KPU, Panwaslu ataupun tim Gakumdu. Termasuk dengan pihak KPI dan KI.
Agar nantinya pelaksanaan pilkada bisa berjalan sukses, Junaidi telah menempatkan anggotanya untuk ikut bersama dengan KPU, Panwaslu melakukan sosialisasi tahapan pilkada 2020, seperti tahapan penerimaan PPK dan PPS.
“Khusus jika ada ASN di lingkup Pemkab Pessel, ikut menyebar – nyebar konten SARA jelang Pilkada Pessel 2020, Pemkab Pessel akan melakukan prosedur yang berlaku pada ASN,” ujar Kadis Kominfo Pessel.
Lebih jauh Kominfo melalui sarana radio, webside, spanduk ataupun baliho, dan media masa bersama Perangkat Daerah ( PD ) yang ada di Pemkab Pessel, ikut menyukseskan Pilkada Pessel, dan tidak ikut menyebarkan konten yang berbau SARA.
Namun begitu, Kominfo Pessel sejauh ini belum membentuk tim khusus akan melakukan pemantauan terhadap konten SARA jelang Pilkada 2020, tetapi Junaidi telah menempatkan anggota bersama KPU, ikut melakukan proses tahapan Pilkada 2020. “Mari kita sukseskan Pilkada 2020 di Pessel, aman, nyaman, damai dan badunsanak,” tekuk Junaidi.(rio)
Komentar