SOLSEL, METRO
Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Solok Selatan (Solsel) dari jalur perseorangan atau bindependen Jon Matias-Jufrial (J&J) mendatangi KPU Solsel untuk menyerahkan bukti dukungan KTP sebanhyak 15.632 sebagai syarat untuk maju pada Pilkada di kabupaten itu, Sabtu (22/2).
“Kita mendapat dukungan KTP ini dari masyarakat bukan serta merta begitu saja, akan tetapi dukungan itu datang setelah kami melakukan sosialisasi dan menyampaikan beberapa program yang akan dilakukan nantinya jika diberi amanah,” ujar Jon Matias didampingi Jufrial usai pemberkasan syarat untuk jalur indenpenden untukbPilkada Solsel di KPU setempat.
Kedatangan pasangan balon bupati dan wakil bupati Solsel yang diakronim dengan singkatan J & J itu disambut Komisioner KPU, Wilson Chaniago, Ketua Bawaslu Solsel, M. Anshar dan Sekretariat KPU Solsel.
Dijelaskan Jon Matias, dukungan KTP yang baru saja diserahkan ke KPU itu berjumlah 15.632 dukungan, tersebar di tujuh kecamatan, hanya di satu nagari di Nagari Lubuk Ulang Aling yang belum ada dukungan KTP-nya.
Keinginan pasangan ini maju bersama pada Pilkada Solsel, setelah melalui banyak pertimbangan dan telah melakukan banyak persiapan. Satu kata kunci untuk maju kali ini adalah, melanjutkan cita-cita pendiri kabupaten yang belum tercapai dalam mewujudkan banyak harapan masyarakat ditengah kekayaan Sumber Daya Alam terbesar di Sumbar ini.
“Meski kami berdua berada dirantau, namun perkembangan dan kemajuan daerah ini terus dipantau, termasuk saat kami pulang kekampung dalam beberapa urusan secara langsung, banyak masyarakat yang berdiskusi dengan kami, terkait perkembangan kabupaten kyan dimekarkan dari Kabupaten,”sebut pasangan J & J.
Dalam peta Sumbar itu, SDA Solsel paling besar dan seharusnya PAD kita juga mesti paling tinggi tetapi kenyataannya tidak demikian, Ia mengaku merasa berdosa kalau tidak memiliki andil dalam memajukan daerah ini.
“Sebagai putra daerah, daerah lain banyak yang dibantu. Banyak daerah ldibantu dan sudah maju, tetapi kenapa kampung saya sendiri kok belum maju sehingga menjadi motivasi kami untuk berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah ini,” katanya.
Menurut Jon Matias, dalam memilih wakil, yang seorang pengusaha itu, setelah melalui pertimbangan yang matang dalam mendukung permasalahan ekonomi yang terjadi di Solsel selama ini. Kalau saya kan basicnya hukum dan lebih ke pemerintahan sehingga dalam mengatasi masalah ekonomi saya butuh orang yang bergerak dibidang perekonomian,”tuturnya.
Sementara Jufrial mengatakan, Solsel bisa mencari sumber ekonomi yang lain dari potensi alam yang dimiliki, seperti membangun berbagai sentra ekonomi masyarakat memalui perusahaan daerah semisal Indofood nantinya bisa membeli cabai Solsel, karena alam kita sangat subur untuk dikembangkan pertanian cabai.
“Potensi ekonomi yang paling besar di Solsel adalah alamnya subur. Kalau saya lihat di Thailand dinas pertaniannya berkantor disawah sehingga maju,”akunya.
Selain itu, imbuhnya, Solsel wajib memiliki Bank dan tidak semua APBD Solsel itu selalu ditaruh di Bank. Selama ini, kenapa tidak masyarakat bersama pemerintahnya juga bisa mendirikan bank pula untuk tempat perputaran ekonomi. Semua itu tentu tergantung komitmen, karena pemerintah memiliki dana yang cukup.
Komisioner KPU Solsel, Divisi Teknis Wilson Chaniago mengatakan, berkas dari pasangan Jon Matias-Jufrial merupakan yang kedua diterima KPU sebagai calon kepala daerah yang akan maju dari jalur perseorangan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
“Setelah menerima dukungan KTP kami langsung mencocokkan rekap dukungan dengan pernyataan, artinya berkas dukungan pencalonan yang diterima tersebut akan melewati beberapa tahap sebelum dinyatakan memenuhi syarat,”pungkasnya. (afr)
Komentar