SAWAHAN, METRO–Pemerintah Kota Padang membuka dialog bersama sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) dan perwakilan Komunitas Pedagang Pasar terkait penataan Pasar Raya Padang, Senin (24/7).
Bertempat di Gedung DPRD Padang, pada dialog tersebut Wakil Wali Kota Ekos Albar meminta kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) agar dapat membantu kelancaran pembangunan Pasar Raya Fase VII
“Pemko berharap Kota Padang menjadi bersih, tertib dan aman. Terutama di kawasan Pasar Raya, karena itu merupakan ikon dari Kota Padang,” katanya.
Tak hanya itu, Wawako Ekos Albar menyebut dengan dukungan dari PKL akan memperlancar pembangunan Pasar Raya Fase VII. “Kami juga meminta kepada PKL untuk membantu Pemko agar tertib menjelang pembangunan Pasar Raya Fase VII,” lanjutnya.
Ekos Albar menyebutkan kehadiran Pasar Raya Fase VII nantinya akan memfasilitasi PKL dalam berjualan, sehingga menggeliatkan transaksi yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Mohon pengertian dan dukungannya, jika nanti ada sesuatu atau fasilitas yang lain dibutuhkan, kita akan koordinasi bersama Dinas Perdagangan,” kata Ekos.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Syahendri Barkah menjelaskan, butuh proses untuk penataan Pasar Raya Padang. Karena begitu banyak yang harus dibenahi seperti sarana dan prasarana yang ada di pasar raya.
“Kami butuh waktu untuk melakukan pembenahan fi pasar raya Padang secara menyeluruh, seperti yang diketahui begitu banyak sarana serta prasarana yang harus di perbaiki segera,”
Saat menyampaikan aspirasinya, Sekretaris Komunitas Pedagang Pasar Raya Padang Irwan Sofyan menyebut melalui dialog ini dapat memberikan dampak bagi pedagang lain.
“Jadikanlah kota ini sebagai kota yang layak untuk semua komoditas, benahi pasar ini sebaik mungkin. Pasar Raya dulunya merupakan sentra perekonomian di Sumatera Tengah,” kata Irwan. (cr2)