JATI, METRO
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang, Arfian mengatakan, bahwa pelaksanaan iven pariwisata di Padang tergantung situasi kasus Covid-19. Apabila semuanya masyarakat nantinya sudah divaksin, kegiatan pariwisata dipastikan bisa kembali digelar lagi.
“Namun saat ini, vaksinasi baru untuk tenaga kesehatan dan kasus Covid-19 di Padang masih zona kuning. Seharusnya tanggal 13 Januari, kemarin digelar Tradisi Serak Gulo, tapi tidak bisa dilakukan, karena kesiapan protokol kesehatan dari penyelenggara peserta tidak mungkin,” ujar Arfian.
Ia mengungkapkan, dua iven tahunan, yakni Tradisi Serak Gulo dan Perayaan Imlek tahun ini dibatal. Namun, beberapa iven pariwisata dipastikan tetap digelar tahun 2021.
Hal itu di antaranya Festival Kuliner Tradisional, Selaju Sampan, Pameran Bonsai dan Tour de Singkarak. “Kita sudah punya anggarannya untuk melakukan empat iven pariwisata itu, termasuk Tour de Singkarak,” tukas Arfian.
Arfian menjelaskan, dengan pelaksanaan kegiatan wisata tersebut bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Padang. “Saat Covid-19, kita tidak bisa mengharapkan wisatawan asing ke Padang, karena ada pelarangan. Di Pulau Jawa juga PSBB, kita upayakan mengaet wisatawan dari provinsi tetangga di Sumatera,” bebernya. (tin)