Pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga (booster) yang diluncurkan Pemerintah Pusat serentak mulai hari ini, Rabu (12/1) di Kota Padangpanjang perdana digelar di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Padang Panjang (Rupajang). Wakil Wali Kota, Drs. Asrul meninjau pelaksanaan vaksinasi ini.
Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), vaksinasi booster diperuntukkan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebanyak 80 orang, petugas lapas 28 orang dan keluarga pegawai 20 orang.
Wawako Asrul saat meninjau pelaksanaan kegiatan tersebut menyebutkan, Pemko mengapresiasi Rupajang yang telah turut berupaya menjadikan Padangpanjang menjadi salah satu kota yang menggelar launching vaksinasi booster ini. Di Provinsi Sumatera Barat, selain Padang Panjang juga digelar di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Sawahlunto.
“Karena kita Padangpanjang, telah mempersiapkan, vaksinasi booster ini diberikan kepada kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya telah memenuhi kriteria 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis kedua,” sebut Asrul.
Prioritas vaksinasi penguat ini, tambahnya, diberikan kepada lansia dan kelompok rentan. Selain itu, vaksinasi ini diberikan kepada yang telah berusia 18 tahun ke atas dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua kali suntik minimal enam bulan lalu.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumbar , R Andhika Dwi Prasetya menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini merupakan buah dari sinergisitas jajarannya dengan Pemko dan Polres Padangpanjang. (rmd)