Rumah, Masjid dan Sekolah Terendam
PASBAR, METRO – Hujan dengan intensitas tinggi yang menguyur Kabupaten Pasaman Barat, (Pasbar) sejak pagi, mengakibatkan bencana banjir di Jorong Bungo Tanjuang Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kamis (31/10). Akibatnya, 15 rumah warga dan fasilitas umum terendam banjir dengan ketiggian setengah meter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pasbar, Tri Wahluyo mengatakan, dari hasil pemantauan yang dilakukan, rata-rata ketinggian air sudah melewati lutut orang dewasa.Dari data sementara, fasilitas umum yang terdampak banjir adalah sekolah dan masjid.
“Selain itu, air juga sudah merendam 15 rumah. Warga terpakasa mengevakuasi barang-barang yang ada di dalam rumah untuk ditempatkan di lokasi yang aman. Kita masih mendata berapa jumlah rumah warga yang terendam sambil memberikan bantuan. Anggota masih turun ke lapangan memberikan bantuan,” kata Tri Wahluyo.
Tri Wahluyo menjelaskan, pihaknya kini dalam status siaga mengingat hujan masih turun dengan lebatnya. Untuk Jorong Bungo Tanjuang Air Bangis, sejauh ini pihaknya belum ada mengevakuasi warga lantaran ketinggian air masih tidak terlalu membahayakan.
“Meskipun begitu, jika nanti ketinggian air sudah semakin tinggi, kita akan menghimbau masyarakat untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Dampak banjir, banyak barang-barang warga yang terendam,” ungkap Tri Wahluyo.
Tri Wahluyo menjelaskan, terjadinya genangan air di sana hingga masuk ke dalam rumah warga disebabkan tidak tertampungnya debet air hujan karena drainase yang terlalu kecil. Selain itu, tidak ada resapan yang mampu menampung air hujan juga menjadi salah satu faktor penyebab.
“Kita segera menyurati Balai Jalan Provinsi Sumbar agar memperlebar dan membuatkan drainase yang layak. Setiap hujan lebat, lokasi Bunga Tanjuang selalu banjir. Namun ketika hujan berhenti air cepat surutnya,” katanya.
Selain itu, Tri Wahluyo menegaskan, pihaknya saat ini juga siaga dan memantau situasi sungai-sungai besar yang ada. Sebab, air sungai mulai naik karena hujan lebat masih berlangsung. Pasbar memiliki sungai besar, laut dan daerah perbukitan yang rawan bencana.
“Ada sekitar lima aliran sungai yang menjadi langganan banjir di Pasaman Barat. Lima aliran sungai yang rawan banjir itu yakni Sungai Batang Pasaman, Batang Sikabau, Batang Bayang, Batang Batahan, dan Sungai Anak Air Haji. Setiap hujan lebat biasanya air sungai itu selalu meluap dan mengenangi rumah warga sekitar,” katanya. (end)