AGAM, METRO–Sopir satu Bus Antar Lintas Sumatra (ALS) rute perjalanan Medan-Jakarta yang terbalik di jalur one way Bukittinggi-Padang via Malalak, tepatnya di Jorong Nyiur, Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, pada Senin (15/4) sekitar pukul 15.00 WIB, ternyata melarikan diri.
Hal itu diungkap Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar, Kombes Dwi Nur Setiawan. Menurutnya, pascakecelakaan pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban dan melakukan olah TKP, tetapi sopir tidak ditemukan.
“Sopir Bus ALS itu bernama Kevin Harahap. Diduga setelah bus yang dikemudikannya kecelakaan, sopir langsung melarikan diri. Sedangkan yang ditemukan cuma sopir dua atau cadangan. Pencarian terhadap sopir belum membuahkan hasil,” ungkap Kombes Pol Dwi Nur kepada wartawan, Selasa (16/4).
Dijelaskan Kombes Pol Dwi Nur, untuk mempermudah pencarian terhadap sopir, pihaknya juga berupaya bekerja sama dengan pihak perusahaan ALS untuk melacak keberadaan sopir yang menghilang tersebut. Ia pun mengharapkan agar sopir menyerahkan diri.
“Kami masih mencari keberadaan sopir bus. Hasil olah TKP, diduga ada kelalaian dari pihak sopir. Bus ALS yang terbalik di Malalak, merupakan bus dari arah Medan dengan tujuan akhir Tanggerang. Total korban 47 orang luka-luka dan satu meninggal dunia. Para penumpang ini merupakan perantau yang sedang menempuh arus balik untuk kembali ke Jakarta,” jelasnya.
Sementara, Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati mengatakan masih menelusuri keberadaan sopir sat Bus ALS pascakecelakaan di Malalak. Hingga kini, menurut Polwan berpangkat tiga bunga itu, keberadaan sopir satu belum diketahui.
“Masih kita telusuri, soalnya kan korban-korban ini juga ada yang dirawat di rumah sakit lain. Kami belum menetapkan status tersangka terhadap sopir satu yang mengemudikan bus sarat penumpang tersebut. Baru sopir dua yang kami mintai keterangan di rumah sakit,” ungkapnya.
Sementara sopir dua atau cadangan, Joni Afrizal, mengakui bahwa ia tidak pernah menjajal rute Malalak sebelumnya. Saat kecelakaan terjadi, dirinya sedang tertidur di ruang belakang bus dan terkejut saat menyadari bahwa bus sudah berada di jalanan tersebut, padahal seharusnya melalui jalur alternatif Padang Panjang.