PADANG, METRO–Sepekan terakhir, tiba-tiba ranah perpolitikan Sumbar kedatangan nama baru yang langsung menjadi buah bibir. Dia adalah, Audy Joinaldy, yang punya sederet gelar di depan dan belakang namanya. Dia gagah dan smart. Gambaran sosok millenial Minang yang ingin membangun kampung halamannya, meski tak lahir di Sumbar.
“Kamu sudah banyak berbuat untuk orang lain. Sudah saatnya kamu bantu kampung sendiri. Kalau perlu mati di Sumbar,” ucap Audy Joinaldy, sang pembinis handal mengulang kata-kata ayahandanya saat bertemu dengan sejumlah awak media dan organsasi masyarakat, di Padang, Senin (10/2).
Namanya santer disebut-sebut sebagai pendamping Mahyeldi maju dalam pesta demokrasi 23 September mendatang. Saat ditanya benarkah informasi yang beredar kalau dirinya merupakan Calon Wakil Gubenur pilihan Mahyeldi.
Kader PPP itu pun menjawab dengan gamblang. “Sudah banyak kandidat calon gubernur yang meminang saya. Termasuk buya. Namun, mandat dari Plt Ketum Suharso Monoarfa saya maju sebagai calon Gubernur Sumbar,” tutur pria kelahiran Jakarta Mei 1983.
Dijelaskannya, kalau politik tidak ada yang pasti. Sebab, politik terus bergilir dan berputar. Satu hal yang tidak pasti di dunia ini adalah politik. “Kita ikuti arahnya kemana. Kita coba yang terbaik,” ucap Audy Joinaldy, lulusan IPB dan UGM dan Belanda itu.
Yang jelas, Audy Joinaldy mengaku bertemu dengan Mahyeldi setahun lalu. “Beliau ingin mau bertemu dengan saya. Kami buatkan jadwalnya dan akhirnya datang ke Sulawesi Selatan dengan difasilitasi beberapa pejabat Kota Padang. Ketika pertemuan singkat tersebut Buya meminta saya mendampinginya saat Pilgub. Buya ngomong ke saya, Buya Sumbar satu, Audi Sumbar dua. Kemudian beliau bilang lagi, saya BA 1 Audi BA 2. Pernyataan ini bukan hoaks, bisa tanya langsung ke buya,” tegas pengusaha muda yang pusat bisnisnya ada di Sulsel itu.
Awalnya dia mengira ajakan itu hanya bercanda. Tapi, ajakan itu menjadi buah pikiran. “Memikirkan ajakan dari Buya, saya sempat mengalami penurunan omset,” tutur Audy.
Akhirnya, kandidat doktor itu, bertanya balik. “Benaran buya ajak saya jadi wakil beliau gak jawab. Buya kan ngomongnya irit, beliau hanya bilang kalau bisa bantu saya dari dalam ngapain dari luar,” ungkap Mahyeldi saat itu kata Audy.
Yang jelas, kata Audy putra asli minang ini, dirinya hanya ingin membangun Sumbar. Dan membuat pertumbuhan ekonomi Sumbar paling nggak sama seperti nasional kalau bisa diatas rata-rata nasional.
“Salah satu cara yang saya lakukan adalah di bidang pertanian, karena background saya pertanian. Kita musti berfikir tentang pertanian. Industrialisasi pertanian, peternakan, kehutanan hingga perikanan,” tegas Audy Joinaldy anak muda minang yang sukses di usia minang.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Sumbar Erick Hariyona dan Politikus PPP Maidestal Hari Mahesa. “Karena latar belakang Audi bukan dari politik akhirnya menceritakan semua teka-teki yang selama ini menjadi pertanyaan publik. Dan itu sudah diceritakan semua oleh Audy. Kalau beliau latar belakangnya politik tentu lebih jawabannya diplomatis,” ucap Esa. (ade)
Komentar