PASBAR, METRO–H Maryanto terus menyeriusi dukungan masyarakat Pasaman Barat (Padsbar) untuk maju sebagai calon Bupati 2020. Setelah mendaftar ke Partai Golkar dan Partai Gerindra, Maryanto juga merapat ke DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Pasbar. Meski hanya memiliki satu kursi, PPB dinilai adalah “kunci” menuju Pilkada.
Jumat (7/2), mantan Pemimpin sejumlah Divisi di BPD Sumbar atau Bank Nagari itu resmi mendaftarkan diri ke Kantor DPC PBB Pasbar. Pendaftaran langsung diterima Ketua Panitia Seleksi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari DPC PBB Pasbar, Ade Herdiwansyah. Berikutnya, PBB akan mendengarkan visi dan misi bernas dari Maryanto, pekan depan.
”Terima kasih kepada panitia seleksi PBB Pasbar yang memberi kesempatan pada kami untuk mendaftarkan diri dan menyampaikan niat kami untuk membangun kampung halaman. PBB sebagai partai berbasis Islam, menyambut baik Visi Pasaman Barat Maju, Berprestasi, dan Bermartabat. Kita satu tujuan, untuk kemajuan kampung halaman yang sama-sama kita cinta. Ayo Maju Bersama, Insya Allah bisa,” kata Maryanto, kemarin.
Maryanto yang kerap mendengungkan slogan Pasaman Barat Bisa ini menyatakan maju dari jalur partai, karena menilai, masyarakat masih percaya, seleksi partai adalah yang terbaik. “Karena kami bukan kader partai, jadi memang harus berjuang mendapatkan kesempatan itu. Insya Allah, kami siap berkomitmen untuk memajukan Pasbar,” kata Maryanto yang pernah menjadi pemimpin cabang Bank Nagari di berbagai Kabupaten/Kota ini.
Sementara itu Humas DPC PBB Pasbar Nurmas nenyebutkan, Maryanto adalah pendaftar ke-13 di PPB. Diperkirakan, akan ada 15 pendaftar atau lebih sampai ditutup 15 Februari mendatang. Mereka juga mendapat informasi, Bupati Pasbar incumbent Yulianto juga akan merapat di hari-hari terakhir pendaftaran.
”Pak Maryanto kami lihat serius dari visi dan misi yang sekilas sudah disampaikannya. Kami jadwalkan kembali menyampaikan serta bedah visi dan misi di DPC PBB Kamis depan. Karena semua calon yang mendaftar, langsung kami minta presentasi visi misi, tidak menunggu lengkap semua,” katanya.
Nurmas menegaskan, meski hanya memiliki satu kursi dari delapan syarat minimal mengusung pasangan calon, PBB tetap dibanjiri bakal calon. Karena, tak satupun partai yang bisa mencalonkan diri tanpa berkoalisi di Pasbar. Karena itu, PBB tetap menjalin komunikasi dengan partai-partai lain.
”Saat ini kami sudah berkomunikasi dengan PPP dua kursi dan Golkar lima kursi. Kalau berkoalisi sudah cukup mencalonkan satu pasang. Juga tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan Partai Gerindra yang hanya butuh satu kursi tambahan lagi. Begitu juga dengan partai-partai lain, masih ada waktu,” katanya.
Ketua Pansel penjaringan Ade Herdiwansyah menambahkan, bedah visi dan misi per kandidat yang dilakukan ini untuk menyempurnakan. “Kami harap setiap bakal calon yang mendaftar di PBB bisa menyajikan dan memberikan kepastian yang pasti, dari apa yang dibutuhkan masyarakat Pasbar saat ini,” harapnya.
Ade menegaskan, nanti dari beberapa kandidat yang layak, maka akan dikerucutkan kembali, selanjutnya dilakukan bedah visi dan misi khusus melalui panelis. “Kita bukan menawarkan jumlah, tapi kita menawarkan nilai, karena bagi kami buah pikiran ini merupakan jihad,” katanya. (end)
Komentar