SOLOK , METRO–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bertajuk “Kampanye Bersama Media Cetak dan Elektronik” untuk Pilkada 2024.
Rakor ini menghadirkan Firdaus Abi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar dan Eka Jumiati dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar sebagai narasumber, serta melibatkan sejumlah jurnalis lokal.
Ketua KPU Kota Solok, Ariantoni, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sosialisasi Pilkada melalui media massa.
“Media massa memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat, terutama di masa kampanye ini,” ungkapnya.
Ia berharap media tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga memberikan pendidikan politik yang akurat kepada masyarakat.
Dalam paparannya, Firdaus Abi menggarisbawahi perbedaan peran antara media massa dan media sosial dalam menyajikan informasi.
Menurutnya, media massa merupakan lembaga yang beroperasi berdasarkan Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999, dengan standar jurnalistik dan badan hukum yang jelas.
“Di sisi lain, media sosial lebih bersifat platform digital yang memungkinkan masyarakat berbagi informasi, sehingga penting bagi masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam menyaring informasi,” kata Firdaus yang juga GM Harian POSMETRO Padang ini.
Firdaus juga mengingatkan bahwa media sering menghadapi dilema dalam pemberitaan terkait Pilkada.
“Tak jarang media dituding berpihak atau dianggap menyudutkan pihak tertentu, padahal tujuan pemberitaan tersebut adalah untuk mendidik masyarakat dan memberikan kritik yang konstruktif,” ujarnya.
Rakor ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara KPU dan media untuk memberikan informasi yang berkualitas dan mendidik masyarakat, sehingga Pilkada 2024 di Kota Solok berjalan dengan lancar dan demokratis. (vko)
Komentar