DHARMASRAYA, METRO–Dalam dua minggu ke depan, gaung ‘menangkan kotak kosong’ yang ada di Kabupaten Dharmasraya dipastikan akan meredup. Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang penggaung kotak kosong yang kini telah menjadi bagian dari Relawan Annisa Suci Ramadhani-Leli Arni (ASLI), Herianto dt Mandaro kepada POSMETRO, Rabu (9/10).
Dari pengakuannya, Herianto mengatakan, bahwa sebelum berdiskusi dengan Annisa, ia adalah orang yang termasuk paling keras dalam menyuarakan menangkan Kotak Kosong yang ada di Dharmasraya.
“Tetapi, setelah bertemu langsung dengan Annisa, saya menjadi yakin, bahwa Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni pasti bisa mengantarkan Kabupaten Dharmasraya menjadi lebih maju,” ungkapnya.
Herianto menyampaikan, bahwa salah satu yang membuat ia yakin terhadap pasangan ini tidak terlepas dari visi pembangunan yang mereka miliki, yang menyasar komponen paling akar dari sebuah sistem pemerintahan, yaitu adat dan agama.
“Kita bisa menduga, pada dasarnya gaung kotak kosong yang sampai hari ini terdengar, dipastikan itu karena belum dikenalnya dua sosok ini oleh masyarakat di daerah tersebut,” ungkapnya.
Apalagi, ditambahkan mantan Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasba) tersebut, sosok Annisa Suci Ramadhani selama ini berkiprah pada tingkat nasional, sehingga namanya kurang terdengar di daerah.
“Jadi, kalau saja masyarakat Dharmasraya tahu bagaimana sebetulnya sosok masing-masing paslon nomor dua ini, dan sekaligus apa-apa saja program mereka, saya yakin tak butuh waktu lama, narasi kotak kosong akan lenyap dengan sendirinya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan pasangan Annisa Suci Ramadhani-Leli Arni (ASLi), Rosandi memaparkan, bahwa pihaknya kini tengah gencar melakukan kunjungan ke berbagai pelosok nagari untuk mensosialisasikan 12 program prioritas ASLi.
“Melihat sambutan hangat yang kami dapatkan dalam setiap kunjungan, kami yakin kalau Annisa Suci Ramadhani-Leli Arni ini akan dapat memenangkan hati masyarakat Dharmasraya,” sebutnya.
Adapun, dirincikan oleh Rosandi, 12 program prioritas tersebut mencakup enam misi strategis. Pertama, membangun infrastruktur menuju Dharmasraya Sejahtera Merata. Kedua, memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, efektif, dan efisien. Ketiga, mengembangkan kebijakan pelestarian lingkungan.
Selanjutnya, misi keempat fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). Misi kelima mencakup transformasi ekonomi, dan misi keenam menekankan pada transformasi sosial budaya berbasis Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah. (cr1)