PADANG, METRO
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumbar melibatkan Saka Bakti Husada (SBH) Gerakan Pramuka Kwarcab Padang dalam aksi Kader Tanggap (Derap) Covid-19, Kamis (19/11) di Pangeran Beach Hotel Padang.
Aksi Derap Covid-19 yang dilaksanakan juga kerjasama dengan Polresta Padang ini ditandai dengan tebar ribuan masker. Tidak hanya menebar masker, ratusan anggota pramuka yang berdiri masing-masing berjarak satu meter di sepanjang jalan di depan hotel tersebut, juga mengkampanyekan mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
Kampanye protokol kesehatan tersebut menggunakan baliho dan poster-poster yang dibentangkan di pinggir jarak. Aksi Tebar Masker dihadiri langsung oleh Kepala Dinkes Sumbar, Arry Yuswandi didampingi Kasi Promosi Kesehatan, Desra Elena, SKM dan Wakil Kwarda Pramuka Bidang Kecelakaan dan Lingkungan Provinsi Sumbar, Mizwardi Askha.
Sebelum aksi digelar, dilaksanakan orientasi bagi SBH Gerakan Pramuka Kwarcab Padang, sebagai kader kesehatan. Dalam orientasi tersebut, Kepala Dinkes Sumbar, Arry Yuswandi menyampaikan, meski Laboratorium Universitas Andalas (Unand) memiliki kemampuan memeriksa sampel swab dengan jumlah ribuan. Namun kenyataannya angka positif Covid-19 di Provinsi Sumbar masih tinggi.
“Angka positif Covid-19 masih tinggi. Padahal Labor kita mampu memerika sampai 3 ribu sample swab. Ini membuktikan, belum optimalnya penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat,” ungkap Arry.
Saat ini, ungkap Arry, sudah ada Perda Nomor 06 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 di Provinsi Sumbar. Perda ini hadir dalam upaya agar masyarakat sadar dan patuh kepada protokol kesehatan Covid-19 ini. “Selama ini sosialisasi dan komunikasi belum efektif. Perda ini supaya masyarakat lebih patuh. Bahkan perda ini juga mengatur sampai ada pendekatannya sanksi pidana bagi yang melanggar protokol kesehatan,” tegasnya.
Namun, dengan adanya perda ini, justru yang terpikir jika dilaksanakan secara ketat, akan banyak yang akan kena sanksi. Oleh karena itu, ketika perda ini diterapkan, maka juga ada promosi kesehatan yang harus berjalan. Promosi kesehatan harus simultan bersama dengan penerapan perda ini. Sehingga masyarakat banyak yang tidak terjadi delik hukum.
“Kasus positif Covid-19 selama ini mencapai 200 kasus. Dari jumlah tersebut, biasanya Kota Padang tidak kurang 100 orang positif per hari. Tugas kita tidak mudah. Dengan semangat dan kebersamaan, ini bisa dilaksanakan. Saka Bakti Husada Gerakan Pramuka mudah-mudahan mampu jadi kader yang memberikan edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat, dalam upaya promosi protokol kesehatan,” harapnya.
Wakil Kwarda Pramuka Bidang Kecelakaan dan Lingkungan Provinsi Sumbar, Mizwardi Askha mengatakan, anggota pramuka yang hadir dalam aksi Derap Covid-19 kali ini utusan dari sekolah-sekolah di Kota Padang.
Untuk memberantas dan mencegah penyebaran Covid-19, yang memiliki potensi yang kuat itu adalah generasi muda. Minimal mereka (generasi muda-red) dapat mempraktekkan protokol kesehatan untuk diri sendiri dulu. Kemudian mengajak keluarga dan teman-temannya. “Inilah yang diharapkan,” harapnya.
Pramuka menurutnya, saat ini juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan ke daerah-daerah. Selain itu juga ada bntuan masker. “Sosialisasi yang dilakukan bentuk peran pramuka membantu pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19. Setelah kegiatan aksi di Padang hari ini, berikutnya akan berlanjut menggelar aksi di Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman,” ungkapnya.
Kasi Promosi Kesehatan, Desra Elena SKM mengatakan, Aksi Derap Covid-19 Tebar Masker ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56. Sebelumnya, peringatan HPN diisi dengan kegiatan lomba video content. Melalui perlombaan ini, Dinkes Provinsi Sumbar mengajak masyarakat berkreatifitas membuat video pendek yang berisi pesan mengajak dan mengedukasi masyarakat melaksanakan Protokol Kesehatan Covid-19. Yakni, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).
Selain pramuka, sosialisasi Aksi Derap Covid-19 selama ini, melibatkan bhabinkamtibmas, kader posyandu, penyuluh agama dan relawan Covid-19. Tebar masker dilaksanakan serentak di 19 kabupaten kota. Jumlah masker yang disebarkan sebanyak 19 ribu masker.(fan)
Komentar