PARIAMAN, METRO
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pariaman, memaksimalkan peran pemuda di daerah itu untuk mengawasi pelaksanaan Pilkada 2020 Sumatera Barat.
“Kita mengetahui pemuda memiliki semangat yang tinggi dan ide-ide dari mereka perlu untuk peningkatan pengawasan Pilkada,” ungkap Ketua Bawaslu Kota Pariaman, Riswan usai penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bawaslu Pariaman dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Karang Taruna di Pariaman, Kamis (12/11).
Disebutkan, pemuda memiliki organisasi diantaranya KNPI dan Karang Taruna yang memiliki struktur pengurusan hingga ke desa dan keluruhan. Dengan kegiatan yang dilakukan pihaknya bersama organisasi kepemudaan tersebut maka diharapkan dapat menutupi kekurangan Bawaslu dalam hal pengawasan dan sosialisasi Pilkada an wagub Sumbar.
“Tidak semua pemilih yang dapat kami jangkau sehingga organisasi ini dan pihak lainnya kami harapkan dapat membantu kami dalam hal sosialisasi dan pengawasan,” katanya.
Pihaknya berharap dengan keterlibatan pemuda dan pihak lainnya dapat membantu meningkatkan partisipasi pemilih serta memberikan sosialisasi kepada warga agar menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kota Pariaman, Afdila mengatakan dengan penandatanganan nota kesepahaman tersebut maka pihaknya merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan Pilgub.
“Kami pun mengajak pemuda untuk ikut berpartisipasi dalam hal pengawasan dan mengajak warga untuk memilih pada hari pemilihan,” ujarnya.
Ketua KNPI Kota Pariaman, Febrian Mirdani mengatakan sebelumnya pemuda hanya dijadikan sebagai alat untuk kepentingan politik namun sekarang dijadikan bagian penting dalam pelaksanaan pesta demokrasi.
“Kami merasa tertantang dalam pelaksanaannya dan kami pun komitmen untuk menjalankan,” kata dia.
Terpisah mantan Ketua KNPI Kota Pariaman periode 2012-2015 Riky Falantino mengatakan peringatan Hari Pahlawan dapat menjadi momentum bagi pemuda untuk mengambil peran dalam mengawasi proses demokrasi.
“Pemuda adalah pahlawan demokrasi, pemuda hari ini “zaman now” atau generasi milenial harus mengambil peran dalam mensukseskan dan mengawal Pilgub dan Wagub Sumbar 2020, jadi jangan hanya menjadi objek,” sebutnya.
Ia mengatakan pemuda dapat mengambil peran dengan membuat kegiatan-kegiatan produktif dan edukatif bersama pemerintah desa dan kelurahan serta tokoh adat setempat untuk membicarakan terkait Pilgub dan Wagub Sumbar. Pada kegiatan tersebut dapat dibahas terkait pentingnya menggunakan hak pilih meski di tengah pandemi karena dalam pelaksanaan pemilihan menerapkan protokol kesehatan. (efa)
Komentar