”Kita mengawal Sepuluh Pasti ini yang merupakan komitmen bagaimana cita-cita Sawahlunto bebas stunting bisa dicapai dengan baik. Tentu peran serta pemerintah terdepan khususnya Kepala Desa dan Lurah sangat diharapkan berkontribusi pada cita-cita itu,” sebutnya.
Sementara terkait pendataan terhadap calon pengantin, ibu hamil dan balita tersebut menurut Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkesdalduk-KB) Sawahlunto Ranu Vera Mardianti sudah dilaksanakan sejak awal Juni lalu, sehingga saat ini tercatat sudah mencapai 78 persen.
”Sesuai data yang telah kita input pada aplikasi e-PPGBM Kementerian Kesehatan, yakni sampai 19 Juni 2024 dari 103 posyandu di Sawahlunto, itu telah melakukan pengukuran sebanyak 100 posyandu,” katanya.
Kemudian dari sasaran balita sebanyak 4247 anak, telah diukur sejumlah 3328. Atau secara persentase telah mencapai 78,36 persen. ”Jadi masih ada tersisa sekitar 30 persen lagi, dengan sisa waktu sampai akhir Juni nanti. Kita optimis kalau dengan dukungan penuh dari jajaran pemerintahan terdepan maka pengukuran bisa dicapai tuntas sampai 100 persen,” timpalnya. (pin)