SAWAHLUNTO, METRO–Pj Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Irzam mengapresiasi Kemenag menggelar “Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Kafilah Kota Sawahlunto, Kamis (19/9).
”Ini adalah hendaknya menjadi agenda penting ke depan, kami apresiasi Kemenag,” ujarnya di Meer Von Kandi.
Menurutnya, Pemko Sawahlunto sangat memperhatikan anggaran untuk keagamaan bahkan tak kurang dari Rp10 miliar setiap tahun.
”Perlu adanya inovasi ke depan, kapan perlu bantuan masjid setiap tahun yang digunakan untuk masjid digunakan untuk non fisik,” ungkapnya membuka resmi FGD.
Terkait minimnya anggaran persiapan kafilah MTQ Sawahlunto tahun lalu terkendala oleh ketidakpastian jadwal pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Sebelumnya, Kepala Kankemenag Sawahlunto dalam sambutan mengatakan, melalui evaluasi ini diharapkan ada langkah-langkah ke depan yang harus disiapkan dalam rangka memperbaiki prestasi kafilah.“Kita menginginkan prestasi Sawahlunto lebih baik karena kita tidak kurang dengan yang lain,” ulasnya.
Kakankemenag mengutarakan, intesitas jumlah latihan bagi kafilah perlu ditingkatkan guna meraih peringkat terbaik.
Usai pembukaan dilanjutkan dengan diskusi panel melibatkan Kesra, Camat, Kepala KUA, pelatih beserta pejabat Kemenag.
Dukungan anggaran, pendirian pondok Al-Quran, mengaktifkan LPTQ serta mendatangkan peserta MTQ utusan Sawahlunto dari luar menjadi topik pembahasan mendalam pada acara tersebut. Kasi Bimas Islam Zulfahmi menuturkan, FGD selama sehari dibiayai dengan dana DIPA Kemenag. (pin)