SUDIRMAN, METRO–Musyawarah Besar (Mubes) Alumni SMP Negeri I pada 15-16 Oktober 2022 mendatang diperkirakan bakal dihadiri ribuan alumni dari angkatan 1968-2010 di SMPN 1 Payakumbuh di Jalan Sudirman. Dihari pertama kegiatan, seluruh alumni SMPN 1 Payakumbuh dipersilahkan hadir, sebab hari itu memang menjadi ajang pertemuan dan silaturahmi. Sementara dihari kedua saat pelaksanaan Mubes diikuti perwakilan alumni dari tahun 1968 hingga tahun 2010.
Pada saat Mubes akan dipilih Ketua Ikatan Alumni dan membentuk kepengurusan Alumni yang selama ini belum terhimpun dalam satu wadah yang sama.
“Selama ini perangkatan sudah terhimpun. Dan kita satukan dalam satu wadah Ikatan Alumni,” ungkap Ketua Steering Commite (SC) Mubes I Iluni SMPN 1 Payakumbuh, dr. Adel Nofiarman didampingi Ketua Organizing Commite (OC), Nedi Rinaldi kepada sejumlah wartawan saat menggelar Jumpa Pers Rabu (20/7) di Sekretariat Iluni SMPN 1 Payakumbuh di Jalan Jenderal Sudirman pusat Kota Payakumbuh.
Disampaikannya, kegiatan ini merupakan konsolidasi dan silaturahmi dari seluruh alumni, terutama alumni tahun 1968 hingga tahun 2010. Dan untuk Alumni 2011-2022 akan menjadi peninjau. “Hari pertama kegiatan kalau bisa seluruh alumni hadir tentu lebih baik, namun pada hari kedua kegiatan (Mubes.red) diikuti dua orang perwakilan dari masing-masing angkatan dari tahun 1968 hingga tahun 2010,” ucap dr. Adel.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota itu juga menambahkan, saat ini Panitia Pelaksana tengah merangkum seluruh Alumni SMPN 1 Payakumbuh. Nantinya dalam kegiatan Mubes akan dilakukan pembentukan kepengurusan Alumni SMPN 1 Payakumbuh.
“Saat Mubes akan dilakukan pembentukan kepengurusan Alumni SMPN 1 Payakumbuh untuk empat tahun kedepan,” tutupnya.
Sementara Ketua Organizing Commite (OC), Nedi Rinaldi mengatakan bahwa selama ini alumni SMPN 1 Payakumbuh yang mencapai ribuan orang belum terhimpun secara maksimal, meskipun ditiap angkatan telah terbentuk. Ia berharap dengan terbentuknya Ikatan Alumni (Iluni) silaturahmi alumni SMPN 1 Payakumbuh akan bernaung dalam satu wadah untuk kemajuan sekolah dan sinergi antar alumni.
“Selama ini memang sudah ada/terbentuk ikatan alumni, namun baru sebatas masing-masing angkatan, kedepan dengan Ikatan Alumni yang kita bentuk ada sinergi alumni dan sekolah sehingga sumbang fikiran dari alumni untuk sekolah bisa lebih maksimal,” ucap Nedi.
Senada dengan Nedi Rinaldi, Hendra Yani, Anggota SC menyebutkan bahwa selama ini memang belum terdapat wadah berhimpun bagi alumni SMPN 1 Payakumbuh, sehingga timbul keinginan bersama menyatukan persepsi dalam satu wadah.
“Selama ini memang wadah berhimpun bagi seluruh alumni SMPN 1 Payakumbuh belum ada, sehingga dengan keinginan bersama kita ingin memiliki wadah untuk menyatukan persepsi,” harap Hendrayani.
Mantan Ketua KPU Payakumbuh itu juga menambahkan, Ikatan Alum Payakumbuh nantinya murni menjadi wadah berhimpun bagi alumni dan tidak ada kecendrungan Politik. SMPN 1 Payakumbuh menurutnya memiliki banyak alumni yang berhasil dibidangnya masing-masing dan diharapkan terus memikirkan SMPN 1 Payakumbuh kedepannya dan keluarga besar alumni.
“Kita memiliki alumni yang berhasil dibidang nya, kita harapkan alumni memikirkan SMP 1 dan keluarga besar alumni kedepannya. Kenapa kini baru bentuk alumni, dulu ada yang buat namun sekedar silaturahmi angkatan, belum ada legalitas. Semoga dengan adanya Ikatan Alumni ini adanya permasalahan yang muncul dapat kita pecahkan bersama,” ucapnya diamini Sekretaris OC, Nofyan Yunaz, Taufik, Yoserizal Teja, Herman R, Deswita Hajerat serta Yeti Handayani.
Beberapa tahun sebelumnya persoalan mencolok yang muncul terkait SMPN 1 Payakumbuh adalah pembangunan WC Bertaraf Internasional yang dibangun Pemko Payakumbuh dilingkungan sekolah. Pembangunan WC yang dinilai tidak tepat itu mendapat sorotan dari sejumlah pihak, namun hanya beberapa orang alumni yang bersuara lantang melakukan penolakan, sebab belum terbentuk Ikatan Alumni. Meski hanya beberapa orang, namun pembangunan WC yang telah dimulai itu akhirnya dihentikan. (uus)