PADANGKADUDUAK, METRO
Berlokasi di Kelurahan Padang Kaduduak tepatnya di depan pasar Padang Kaduduak, Wawako Payakumbuh Erwin Yunaz melakukan panen cabai bersama kelompok tani Komunitas Hijau yang digawangi Ayang (34), sosok generasi muda yang nekat keluar dari zona nyaman sebagai pegawai swasta untuk membangun kelompok tani bersama rekannya.
Diawal kedatangannya di lokasi panen cabai, wawako bahagia melihat semangat juang generasi muda yang mau bergerak mengelola pertanian. “Alhamdulilah, melihat kondisi kebun cabai yang dikelola generasi muda ini membuat saya bangga, karena di zaman serba modernisasi ini, jarang kita temui generasi muda yang mau terjun langsung untuk mengelola pertanian seperti ini,” ucap wawako, Rabu (23/9).
Dengan hadirnya Komunitas Hijau semoga menjadi motivasi bagi kelompok pemuda dan generasi milenial lain untuk ikut terjun langsung bertani sebagai pokok utama usahanya. ”Semoga ke depan semakin banyak kelompok komunitas-komunitas dari generasi milenial ini untuk ikut memajukan pertanian di Kota Payakumbuh ini,” harap orang nomor dua di Payakumbuh tersebut.
Sementara saat ditemui disela panen cabai bersama wawako, Ayang selaku ketua Komunitas Hijau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh yang telah mendukung gerakan dari komunitas hijau.
“Komunitas hijau ini sudah kami bentuk semenjak dari tahun 2017, dan selama lebih kurang 3 tahun ini berjalan kami sudah menanam beberapa varietas buah dan sayur lainnya, seperti jagung dan semangka,” ungkap Ayang saat ditemui disela panen cabai bersama Wawako Erwin Yunaz.
Menurut Ayang, selain di Kelurahan Padang Kaduduak, saat ini ada lima kebun yang sedang digarap bersama oleh komunitas hijau.
“Di lahan seluas 3000 meter persegi yang sedang panen saat ini ada sekitar 4000 batang pohon cabe yang akan dipanen, dan berhubung ini panen yang kelima kalinya, sepertinya jumlah panen sekarang akan berkurang dari sebelumnya. Serta untuk keempat lokasi lahan cabe lainnya saat ini juga masih dalam proses tanam,” ungkap Ayang.
Komunitas Hijau sepakat untuk fokus mengembangkan varietas cabai ini sebagai pokok utama untuk digarap. “Kami memilih untuk menanam varietas cabai ini karena cabai masih menjadi komoditi utama dan paling banyak dibutuhkan warga di Payakumbuh dan untuk perawatan serta pengelolaannya cukup mudah, sehingga hasil yang didapatkan maksimal,” tukas Ayang.
Akan tetapi mereka tetap terus meningkatkan kualitas Komunitas Hijau agar dapat mengelola berbagai macam varietas buah dan sayuran lainnya. (us)