POLIKO, METRO–Usai bertemu wartawan, Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, bertemu dengan seluruh kepala OPD, Camat, Direktur RSUD Adnan WD, Dirut PAMTIGO dan kepala puskesmas se-Kota Payakumbuh, di aula pertemuan Ngalau Indah lantai III kantor Wali Kota Payakumbuh, Rabu (29/5).
Didampingi Sekretaris Daerah bersama semua para Asisten, Rakor perdana yang dipimpin Pj. Wali Kota Payakumbuh itu digelar bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam sinkronisasi untuk membangun kota Payakumbuh.
Sekretaris Daerah (Setda), Rida Ananda yang sekaligus moderator pada Rakor tersebut menghimbau kepada seluruh peserta Rakor agar dapat membantu Pj. Wali Kota Payakumbuh dan perkuat Sinergitas untuk pembangunan kota Payakumbuh. Selaku moderator, Rida paparkan dan sampaikan kepada Pj. Wali Kota Payakumbuh data yang sudah berjalan dan masih dalam perencanaan untuk pembangunan kota Payakumbuh, mengingat Pj. Wali Kota Paykumbuh tersebut baru tiga hari menerima amanah pasca dilantik Gubernur Provinsi Sumatra Barat pada tanggal 27 Mei 2024.
Menanggapi atas penyampaian Setda tersebut, Pj. Wali Kota Payakumbuh Suprayitno katakan jika dirinya diberikan amanah saat ini untuk menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Dimana fungsi pemerintah ialah sebagai pelayan masyarakat. “Oleh karena itu, saya berharap kepada kepala OPD, camat dan lurah agar dapat membantu dan berkomunikasi dengan baik sehingga pembangunan daerah hingga pelayanan kepada masyarakat betul-betul berjalan sebagaimana diharapkan,” ungkap Suprayitno.
Suprayitno mengungkapkan jika sebelum dirinya diberikan amanah untuk jalankan roda pemerintahan kota Payakumbuh, terlebih dahulu ia sudah mencari tahu atas info perkembangan dari kota Payakumbuh, dan untuk saat ini tentu yang musti segera kita selesaikan dan cari solusinya secara bersama yakni kendala pada pembuangan akhir sampah kota Payakumbuh,” ujarnya.
“Karna sampah ini tidak bisa kita bendung, maka kita harus bisa mencari dan menyelesaikan kendala yang terjadi. Mungkin bapak ibu lurah dapat melihat potensi yang ada pada wilayahnya masing-masing dengan membangun Sinergitas lebih erat lagi bersama masyarakat untuk bisa mengelola sampah ini, apakah nantinya sampah ini dapat dijadikan sesuatu hal yang berharga dan bernilai ekonomis, sehingga dari sampah ini pula turut berperan dalam membantu peningkatan roda perekonomian kita,” sambung Suprayitno.