AGAM, METRO–Pusat Pelayanan Terpadu Pelayanan dan perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kecamatan se-Kabupaten Agam, menggelar rapat koordinasi (Rakor) Selasa (26/3) di Aula Utama Kantor Bupati Agam.
Rakor yang diikuti sebanyak 50 peserta ini bertujuan mendorong P2TP2A agar mempunyai program kerja untuk mencegah dan menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Kemudian melalui rakor ini peserta dapat berkoordinasi, berkolaborasi dan melakukan aksi nyata untuk melindungi ataupun memberikan hak-hak bagi korban dan saksi, serta mendorong penegakkan hukum bagi pelaku kekerasan,” ujar Kepala Dinas Dalduk KB PP dan PA Agam, Drs Surya Wendri.
Pelaksanaan rakor ini lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan loyalitas, integritas serta komitmen dalam memberikan pelayanan, khususnya terhadap perempuan dan anak.
“Kami juga berharap P2TP2A kecamatan dapat melakukan pendampingan dan penanganan dalam setiap kasus yang ada di wilayahnya,” kata Surya Wendri.
Selain itu, ke depan P2TP2A diharapkan dapat mendukung terwujudnya Kabupaten Agam yang ramah perempuan dan peduli anak.
Sementara itu, Bupati Agam melalui Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra, Rahman menyampaikan, persoalan kekerasan pada perempuan dan anak hingga saat ini masih menjadi isu penting. Pasalnya kekerasan tersebut dapat terjadi di semua tempat tanpa memandang waktu.