AGAM, METRO–Perkembangan Bumnag Bersama Baso Saiyo Sakato menjadi perhatian khusus Pemerintah Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.
Untuk membahas perkembangan badan usaha tersebut, pemerintah kecamatan menggelar musyawarah antar nagari, di aula kantor camat itu, Kamis (25/4).
Camat Baso Imran Pangaduan, mengapresiasi perkembangan Bumnag selama ini, bahkan dampaknya sangat dirasakan masyarakat.
Bumnag Bersama Baso Saiyo Sakato ini transformasi dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK), yang sebelumnya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat dan Mandiri Pedesaan (PNPM-MP).
Kini Bumnag itu miliki aset sekitar Rp3,8 miliar. Untuk pengembangannya, 2023 Bumnag mendapat penambahan modal Rp30 juta dari 6 nagari yang ada.