PDG.PARIAMAN, METRO – Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni meminta kepada semua masyarakat untuk hati-hati dalam bergaul di lingkungannya. Sebab, berbagai penyakit yang merusak masa depan dapat datang begitu saja. Bahkan pengaruh lingkungan juga dapat mendatangkan berbagai penyakit yang merusak masa depan anak bansga.
Dinas Kesehatan Padangpariaman telah menemukan 43 penderita HIV-AIDS selama 2018 dengan pola penyebaran oleh sejumlah faktor.
“Temuan penderita ini meningkat dari 2017 yang hanya 28 orang. Saya menyampaikan secara umum penyebab paling tinggitertularnya panyakit mematikan itu di Padang Pariaman yaitu hubungan laki-laki dengan laki-laki sebanyak 21 orang,” ujarnya.
Diuraikan, seks bebas sebanyak 10 orang, pasangan positif HIV delapan orang, dan biseksual empat orang. Bahkan untuk periode Januari sampai Maret 2019 sudah ditemukan 34 orang penderita HIV-AIDS di Kabupaten Padangpariaman.
Untuk mencegah penularan penyakit ini pihaknya akan menggiatkan penyuluhan danmembentuk program Gerakan Nikah Sehat Padangpariaman atau Gernis Papa.
Gernis Papa merupakan gerakan memeriksa kesehatan pasangan calon pengantin guna menekan potensi menularnya penyakit mematikan itu baik ke masing-masing pasangan maupun kepada anak.
Dengan adanya pemeriksaan ini pihaknya tidak saja dapat menekan potensi penyebaran penyakit ini, namun juga menekan penggunaan narkoba.
Selain membentuk Gernis Papa, Pemerintah Kecamatan Lubuk Alung membentuk Sahabat Peduli Orang dengan HIV-AIDS atau Salihoda yang bertugas menyosialisasikan kepada masyarakat dan menempelkan stiker-stiker informasi HIV-AIDS di rumah masyarakat. “Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh 12 konselor sebaya yang sebelumnya dilatih oleh pihak Puskesmas Lubuk Alung,” tandasnya mengakhiri.(efa)