PDG.PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, bersama Walikota Pariaman H Genius Umar, menghadiri pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kabupaten Kampar Provinsi Riau periode 2021-2026. Acara yang mengusung tema bersama PKDP tingkatkan raso badunsanak, peningkatan ekonomi serta adat dan budaya menuju masyarakat PKDP yang bermarwah, baik di ranah maupun di rantau. Acara tersebut berlangsung meriah, apalagi dengan kedatangan rombongan dari kampung halaman, disambut dengan iringan gandang tambue tansa dan tari gelombang dengan semboyan dek saiyo mako sakato, barek samo dipikue ringan samo dijinjiang, dinan rumik tempat batenggang.
Ketua DPD PKDP Kampar Roysman menyampaikan, ribuan terima kasih atas kehadiran tamu dan undangan serta dukungan dari semua pihak, baik moril maupun materil. Sehingga terlaksana acara pengukuhan pengurus PKDP Kabupaten Kampar dengan aman, tertib dan lancar. Dalam kesempatan itu, juga disampaikan bahwa saat ini PKDP Kampar sedang membangun Mesjid milik PKDP yang sedang terbengkalai. Maka diharapkan partisipasi dunsanak dan undangan yang hadir malam ini melalui acara bandoncek, dengan semangat sato sakaki untuk menyelesaikan pembangunan mesjid tersebut.
Ketua Panitia Agusman melaporkan melalui badoncek malam itu terkumpul dana lebih kurang Rp. 30 juta, diantaranya berasal dari Walikota dan Wakil Walikota Pariaman sebanyak Rp. 5 juta, DPW PKDP Riau Rp. 3 juta, Bupati Padangpariaman beserta rombongan Rp. 5 juta, DPD PKDP Dumai Rp. 1 juta, DPD PKDP Perawang Rp. 1 juta, DPD PKDP Siak Rp. 1 juta, Ketua DPRD Padangpariaman Rp. 2 Juta, DPD PKDP Bengkalis dan Mandau Rp. 1,5 juta. DPD PKDP Pelalawan Rp. 2 Juta dan dari DPD PKDP Kota Pekanbaru sebanyak Rp. 2 Juta.
Bupati Kampar Zamzami menyampaikan beberapa harapan kepada pengurus DPD PKDP Kabupaten Kampar yang dikukuhkan pada malam itu. Dia mengatakan bahwa peran serta dan kontribusi positif dari PKDP sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan di ranah dan rantau. “Kepada pengurus dan anggota PKDP diharapkan berpartisipasi aktif dan berkontribusi dalam gerak pembangunan di kabupaten Kampar. Sumbang saran dan pemikiran dari tokoh-tokoh Piaman sangat dibutuhkan, terutama dalam pembangunan Kabupaten Kampar yang lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Sementara Walikota Genius Umar mengapresiasi pengurus PKDP yang sukses menggelar acara dengan meriah dan dihadiri oleh perwakilan PKDP se Provinsi Riau. Dia mengajak PKDP mempelopori setiap program Pemerintah yang dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat. Kemudian Bupati Padangpariaman Suhatri Bur mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dikukuhkan. Diharapkan kepada pengurus untuk menjaga Marwah PKDP selaku inisiator pembangunan, baik di ranah maupun di rantau. “PKDP hendaknya menjadi pemersatu antar berbagai elemen masyarakat dimana berada dan menyatukan umat melalui sarana rumah ibadah yang sedang dibangun,” jelas Suhatri Bur.
Di samping itu, Bupati juga menjelaskan visi Padangpariaman berjaya. Yang merupakan cita-cita dan semangat serta tekad Kabupaten Padangpariaman, untuk menjadi yang terbaik dalam segala aspek dan menjadi Kabupaten terdepan dari Kabupaten dan Kota lainnya di Provinsi Sumatera Barat. Penjabaran dari visi Padangpariaman berjaya adalah unggul berkelanjutan menjadikan Kabupaten Padangpariaman maju selangkah dibandingkan daerah lain, dalam segala hal yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Religius masyarakat Kabupaten Padangpariaman yang menjunjung tinggi norma-norma agama dan nilai-nilai islami, berpegang teguh pada ajaran agama dan menjadikan agama sebagai pondasi dalam kehidupan sehari-hari.
Sejahhtera kondisi masyarakat Kabupaten Padangpariaman yang mencapai taraf kehidupan yang layak, dari sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial budaya. Berbudaya kehidupan masyarakat yang mempertahankan nilai-nilai adat dan budaya setempat, sebagai kearifan lokal dan warisan nenek moyang terdahulu.
“Sebagaimana diketahui, bahwa visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depanyang ingin dicapai dalam 5 tahun mendatang, sesuai dengan RPJMD 2021-2026. Dan visi tersebut harus bisa menjawab permasalahan pembangunan daerah atau isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah, serta sejalan dengan visi dan arah pembangunan jangka panjang daerah,” ujarnya mengakhiri. (efa)