PADANGPARIAMAN, METRO–Sekda Padangpariaman Rudy Repenaldi Rilis menegaskan Pemkab Padangpariaman tidak tinggal diam dalam menyikapi persoalan oknum yang diduga melalukan tindakan asusila dan perbuatan mesum.
“Kita langsung respon persolan tersebut,” kata Sekretaris Daerah Padangppariaman Rudy Repenaldi Rilis, kemarin.
Rudy menyebutkan bahwa terhadap dugaan tersebut Pemkab Padangpariaman sedang melakukan investigasi dan pendalaman terkait dengan isu yang beredar, tentunya Pemkab akan menunggu hasil investigasi dan pendalaman.
“Jika itu benar, sesuai dengan arahan Bapak Bupati Padangpariaman maka tidak ada ruang sedikitpun bagi aparatur pemerintah terkait dengan pelanggaran asusila dan etik bagi aparat, apakah itu ASN maupun perangkat nagari, dan kita akan tindak tegas,” kata Sekda Padangpariaman Rudy Repenaldi Rilis, kemarin.
Terkait dengan penyegelan kantor wali nagari, ia menyebutkan bahwa pelayanan administarasi dan pelayanan lain sudah dimulai kembali secara normal pada hari ini, setelah sempat dilakukan penyegelan oleh masyarakat.
“Alhamdulillah pelayanan kepada masyarakat sudah berjalan kembali normal pasca penyegelan kantor Wali Nagari tersebut oleh warga,” Sebut Rudy
Selanjutnya Rudy menjelaskan kenapa masyarakat melakukan penyegelan terhadap kantor wali nagari dan menuntut Wali Nagari untuk mengundurkan diri, dikarenakan setelah masyarakat mengetahui bahwa oknum Wali Wagari tersebut diduga telah melakukan perbuatan asusila dan melanggar norma agama.