PDG.PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, motivasi generasi muda sebagai pemegang estafet kemimpinan pada seluruh aspek kehidupan dalam negara ini. Semua itu terungkap saat Suhatri Bur menjadi pembina upacara bendera di SMA 1 Batang Anai Korong Pasa Usang Nagari Sungai Buluah Kecamatan Batang Anai. Ikut mendampingi Bupati, Kadis Dikbud H Anwar, Kabid Sapra Dishub Ali Munar, Camat Batang Anai Suhardi, dan Kabag Prokopim Anesa Satria. Terlihat hadir menyambut kedatangan Bupati dan rombongan, Kepala Sekolah Haryanti Ketua Komite SMA 1 Batang Anai Wawan Bidai, beserta para majelis guru.
Suhatri Bur menyampaikan bahwa sekolah merupakan tempat atau wadah, dimana para siswa dan siswi menimba ilmu pengetahuan. Dimana nantinya ilmu pengetahuan yang didapat tersebut, akan diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat.
Beliau juga mengatakan bahwa setiap siswa diharapkan dapat meraih prestasi disekolah tanpa harus memandang status keluarga atau sosial yang dimilikinya.Maka dari itu katanya, dalam meraih prestasi yang ingin dicapai, setiap siswa harus memuliakan orang tua dan mematuhi arahan yang diberikan oleh guru, karena arahan yang diberikan oleh guru bermanfaat untuk kemajuan diri kita menuju cita-cita yang ingin dicapai.
“Kalau ingin menjadi orang sukses, hormati dan muliakan orang tua kalian. Kemudian patuhilah gurumu, seperti kamu menghormati orang tuamu sendiri. Karena guru merupakan orang tua pengantimu di sekolah,” ujarnya.
Bupati Suhatri Bur juga menyampaikan pentingnya vaksinasi bagi pelajar dalam penanganan pandemi covid-19, terutama di lingkungan sekolah. Dikatakan bahwa Kabupaten Padangpariaman masih rendah capaian vaksinasi covid-19, yakni baru mancapai 60% dari target capaian minimal yang ditetapkan sebanyak 70%. Hal ini tidak saja berdampak pada ancaman serangan virus terhadap diri dan lingkungan, tetapi juga berakibat pada pemotongan anggaran DAU Kabupaten Padangpariaman oleh pemerintah pusat. Diketahui, SMA 1 Batang Anai memiliki peserta didik sebanyak 910 siswa yang tergabung dalam 28 rombongan belajar dan tenaga pendidik sebanyak 63 orang, dengan latar belakang pendidikan S1 dan S2. (efa)