MATA AIR, METRO–Sebagai kecamatan yang memiliki keragaman potensi wilayah dengan terdapat berbagai etnis dan budaya di dalamnya, Kecamatan Padang Selatan juga dikenal sebagai miniaturnya Indonesia.
Namun di balik semua itu, satu dari sebelas kecamatan yang ada di Kota Padang tersebut juga berpotensi terkena berbagai bencana alam maupun non alam. Sehingganya perlu disiapkan langkah-langkah konkrit menyikapi dan memperkuat dari sisi kebencanaan ke depan.
Selasa (8/8), kecamatan yang dipimpin Jasman tersebut resmi mendeklarasikan diri sebagai “Kecamatan Tangguh Bencana”. Deklarasi itu dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Andree Algamar di Aula Kantor Kecamatan Padang Selatan.
Deklarasi ditandai dengan dilakukannya penandatanganan Ikrar Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) oleh Sekda Andree Algamar bersama Kabag Tata Pemerintahan Yuska Libra Fortuna, Camat Padang Selatan Jasman beserta unsur Forkopimca, para Lurah hingga insan kebencanaan dan elemen masyarakat di kecamatan setempat.
Dalam sambutan dan arahannya Sekda Andree Algamar menyampaikan apresiasi atas dideklarasikannya Kecamatan Padang Selatan sebagai kecamatan tangguh bencana. Ia pun berharap hal yang sama juga diikuti seluruh kecamatan di Kota Padang
“Kita tahu Kecamatan Padang Selatan memiliki masyarakat yang heterogen dan potensi wilayah yang kompleks seperti perbukitan, laut, sungai besar (Batang Arau), sawah, perkotaan dan berbagai objek wisata ada di kecamatan ini. Namun tidak bisa kita pungkiri, berbagai bencana seperti banjir, longsor dan bencana lainnya juga sering terjadi dan kerap menghantui,” ungkap Andree.
Oleh karena itu, menurut Sekda, deklarasi kencana tersebut memang penting dilakukan dalam penyelenggaraan pengelolaan risiko bencana.