TELUKBAYUR,merto–Pemprov Sumbar mengoptimalisasi pemanfaatan Pelabuhan Teluk Bayur sebagai pintu gerbang perdagangan Indonesia di wilayah Barat. Sehingga memberikan kontribusi signifikan dalam ekspor import nasional terhadap pergerakan ekonomi di Indonesia.
“Tidak saja Pelabuhan Teluk Bayur dikembangkan namun infrastruknya juga harus dibangunan untuk mewujudkan peningkatan pelayanan selaku penyedia jasa dan jantungnya perekonomian yang merupakan unsur menunjang kemampuan nasional,” ujar Ketua Koperbam Teluk Bayur Chandra, saat bersih bersih di areal Pelabuhan Teluk Bayur menyambut Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang jatuh pada 17 September nanti, Jumat (2/9).
Disebutkan Chandra, Pelabuhan Teluk Bayur merupakan ujung tombak dalam menentukan kesuskesan pengiriman barang dari daerah sekitar Sumbar ke nusantara dan mancanegara.
“Teluk Bayur merupakan gerbang perekonomian Indonesia wilayah Barat untuk tujuan ekspor ke India, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa dan Afrika,” jelasnya.
Beranjak dari itulah, sebut Chandra yang baru saja dipilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD F SPTI Sumbar ini, menyambut Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) diperingati setiap tanggal 17 September, areal pelabuhan harus terlihat bersih, tertata rapi dan stril. “Ini juga sebagai hal penunjang pelayanan kita pada pemilik barang,” tegas Chandra.
Sesuai dengan makna Harhubnas yaitu meningkatkan rasa kebersamaan dan jiwa korsa insan perhubungan dengan mitra kerja jasa perhubungan pada umumnya, meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab untuk selalu ikut membudayakan peningkatan pelayanan yang lebih baik.
Peringatan Harhubnas setiap 17 September, kata Chnadra, bukan semata-mata untuk mengenang hari kelahiran atau ulang tahun suatu organisasi/lembaga di bidang Perhubungan Nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk mengingat kembali suatu peristiwa bersejarah di bidang perhubungan yang memberikan inspirasi/motivasi bagi seluruh bangsa Indonesia dengan tujuan efisien dari segi waktu dan biaya.
Selain itu, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah melalui menteri perhubungan untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan berkomitmen terus meningkatkan kualitas dan daya saing SDM Transportasi yang saling bersinergi dalam mewujudkan transportasi yang aman, nyaman, dan selamat di seluruh Indonesia.
“Ada dua manfaat yang terkandung dalam peringatan Harhubnas yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Manfaat pertama adalah terbentuknya jiwa korsa dan kebersamaan seluruh anggota Keluarga Besar Sektor Perhubungan,” tutur Chandra. (ped)