BYPASS, METRO–Sanggar tari Galatiak Pitameh menggelar lomba menari bertajuk “Tari Interen Tahun 2022 Sanggar Tari Galatiak Pitameh”, Minggu (27/2) di salah satu restoran cepat saji di SPBU Jalan By Pass.
Lomba ini diikuti 58 putri cilik Sanggar Tari Galatiak Pitameh. Pimpinan Sanggar Tari Galatiak Pitameh, Oktia Jusma Widyastuti mengatakan, sebanyak 58 putri yang ikut lomba ini dibagi dalam beberapa kelompok.
Ada tingkat dasar untuk anak berumur empat tahun, yang masuk kelompok lomba tari batok. Kemudian ada kelompok ikut lomba tari cewang, kelompok mengikuti lomba tari panen, kelompok ikut lomba tari payung dan ada juga lomba kelompok senior.
“Bagi yang ikut lomba kelompok senior ini yang sudah mahir tari batok, cewang, panen dan payung. Jadi bebas memilih mau menari apa saja,” ungkap perempuan yang akrab dipanggil Bunda ini.
Pemenang lomba mendapat hadiah piala, piagam dan bingkisan menarik. Selain lomba menari, Tari Interen Tahun 2022 Sanggar Tari Galatiak Pitameh, juga dimeriahkan dengan tari massal dengan iringan lagu dangdut dan India yang diikuti seluruh penari.
Tidak ketinggalan, kaum Ibu-ibu yang hadir juga ikut berkontribusi dengan menari massal kewel-kewel yang viral di media sosial (medsos). Sontak saja suasana di restoran cepat saji hari itu heboh.
Bunda mengatakan, lomba Tari Interen ini program rutin yang dilaksanakan Sanggar Tari Galatiak Pitameh setiap bulan Februari. Selain itu, kata perempuan yang berumur 46 tahun itu, juga ada program wajib lainnya yang dilaksanakan. Yakni, Gebyar Ulang Tahun Sanggar Galatiak Pitameh, berupa gebyar perlombaan yang diikuti sanggar tari se-Sumbar.
Selain dua program rutin ini, Sanggar Tari Galatiak Pitameh yang beralamat di Jalan Pitameh Nomor 37 Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) Kota Padang, juga membuka peluang bagi penari binaannya untuk mengikuti berbagai perlombaan yang dilaksanakan sanggar-sanggar lainnya.
Yarnita Bakhtiar, S.Ag (47) Ibunda dari Bunga Cantika Donita penari berprestasi dari Sanggar Tari Galatiak Pitameh menyebutkan, putrinya sudah lima tahun putrinya Cantika mengikuti lomba Tari Interen yang digelar Sanggar Tari Galatiak Pitameh.
Namun, lomba tahun inilah momen yang paling berkesan. Karena pada lomba tahun ini dirinya merasakan kekompakan dan berlangsung meriah.
Sementara Cantika yang berhasil meraih juara umum dan menerima piala bergilir mengaku bahagia atas prestasinya di lomba Tari Interen tahun ini.
“Alhamdulillah, dari lima kategori/tingkat dalam lomba ini, Cantika meraih juara umum (mendapatkan piala bergilir) .Cantika dan Bunda Cantika bersyukur telah mencapai puncak gemilang meraih prestasi yang selama ini diharapkan. Terima kasih kepada Bunda Oktia Jusma Widyastuti, S.pd yang telah berjasa melatih Cantika dari usia 8 hingga 13 tahun dan dari tingkat interen sampai ke tingkat nasional,” ujar perempuan yang telah meraih berbagai pestasi tingkat nasional itu.
“Harapan Cantika, semoga Sanggar Tari Galatiak Pitameh maju dan sukses. Walaupun Cantika udah dilepas oleh Bunda. Tidak lagi jadi anak tari Galatiak Pitameh, tapi Cantika tetap di Sanggar Tari Galatiak. Di samping mencari job di luar sebagaimana yang dimotivasikan Bunda. Biar Cantika bisa mengembangkan bakat dan cita-cita setinggi-tingginya dengan pesan, jangan pernah meninggalkan shalat,selalu berbakti pada orang tua dan tidak sombong (tirulah ilmu padi),” ujarnya.
Ibu lainnya yang putrinya ikut lomba menari, Ari Ofianti (34) mengaparesiasi apa yang dilakukan oleh Sanggar Tari Galatiak Pitameh.
Sanggar Tari Galatiak sudah memperkenalkan budaya Minangkabau sejak dini kepada generasi muda, agar kelak budaya ini bisa melekat hingga ia dewasa.
“Ini sebagai bentuk upaya untuk melestarikan budaya adat terutama tarian Minangkabau. Sebagai uji mental untuk anak-anak usia dini tampil di depan umum. Terutama bagi anak saya Eshalmaryam Swari yang masih berumur 3,5 tahun. Terima kasih Sanggar Tari Galatiak Pitameh,” ujar Ari.
Reri (34) Ibu dari Raisa yang meraih prestasi pada Lomba Tari Interen Tahun 2022 hari itu mengatakan, acara lomba Tari Interen Galatiak Pitameh sangat bagus. Karena bisa mengambangkan bakat anak.
“Seperti anak saya Raisya yang dari umur empat tahun sampai umur sembilan tahun belajar dan mengali ilmu di Sanggar Galatiak Pitameh. Banyak mendapat prestasi yang telah dicapai. Terimakasih buat pelatih Ibuk Oktia Jusma,” ucapnya. (fan)