AIAPACAH, METRO
Ada beberapa agenda pembangunan yang digelar di tahun 2021 ini. Diantaranya adalah gedung DPRD Kota Padang. Bersamaan dengan itu, dua infrastruktur lainnya yakni kantor camat Padang Barat dan Padnag Timur cuma dibangun.
“Agenda fisik cukup banyak. Ada gedung DPRD dan dua kantor camat,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang, Medi Iswandi.
Dijelaskan, selain tiga kantor itu juga ada kantor lainnya. Seperti kantor lurah yakni dua kantor Lurah di Lubukbegalung, satu kantor Lurah di Kecamatan Lubukkilangan serta kantor Camat Lubuk Kilangan.
“Anggaran pembangunan untuk kantor lurah tersebut sebesar Rp 4 miliar,” ucap Medi.
Untuk gedung DPRD, rencana awalnya dibangun di tahun 2020. Namun, karena adanya pandemi Covid-19, maka dana pembangunannya direfocussing untuk penanganan Covid-19. “Pada tahun 2020, kita telah mengalokasikan untuk gedung DPRD sebesar Rp 21 miliar, namun ditunda dan dianggarkan lagi di tahun 2021. Dana yang dianggarkan sebesar Rp 33 miliar,” jelas Medi.
Tak hanya gedung DPRD, dana untuk lanjutan pembangunan kantor Camat Padang Barat, kantor Camat Padang Timur, termasuk juga beberapa kantor lurah juga direfocussing.
“Kantor Camat Padang Barat konstruksi utamanya sudah selesai, tinggal penyelesaian, dianggarkan dana sebesar Rp6,7 miliar. Lalu kantor Camat Padang Timur Rp 15 miliar sampai selesai,” jelasnya. Hingga kini APBD belum bisa digunakan karena masih dalam proses.
Dana Sudah Dianggarkan
Terpisah, Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani menyampaikan pembangunan kantor DPRD Kota Padang di 2021 dananya telah dianggarkan. “Total anggaran di 2021 yang diusulkan sekitar Rp30 miliar,” ujarnya, Senin (1/2).
Ia mengatakan, awalnya di 2019 dana telah diajukan ke Bappeda Padang untuk realisasi pembangunan 2020. Namun, karena Covid-19 melanda tanah air, dananya dialihkan untuk penanganan virus corona tersebut.
Tak hanya itu, kendaraan dinas 4 pimpinan DPRD diserahkan juga uangnya ke Pemko Padang, guna membantu warga yang terdampak serta meringankan bebannya. “Pengalihan anggaran dan pemangkasan itu dilaksanakan atas instruksi pusat,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Arnedi Yarmen membenarkan hal itu serta pembangunan gedung DPRD Padang ditargetkan selesai 2024 dan paling cepat akhir 2023. “Masalah pelaksanannya itu dilaksanakan Dinas PUPR,” ucapnya.
Ia berharap dengan selesainya gedung DPRD yang baru di kawasan Aia Pacah, kegiatan kedewanan berjalan baik dan masalah kemacetan akibat sempitnya lokasi parkir tak terjadi lagi seperti sekarang ini. (tin/ade)