SAWAHAN, METRO
Anggota Komisi II DPRD Kota Padang, Surya Jufri mengapresiasi adanya sambungan air bagi masyarakat berpenghasilan rendah (BMR) yang dilakukan oleh Perumda Air Minum Kota Padang pada 2021. Ia mengharapkan, agar program itu tepat sasaran.
“Kita sangat dukung hal itu, namun dalam penjaringan warga, Perumda Air Minum harus melakukan seleksi, jangan asal diterima saja warga yang masuk,” ujar kader Demokrat, Kamis (28/1).
Ia menyetujui dijalankannya program air bersih bagi warga penghasilan rendah oleh Perumda bila regulasinya ada dan mekanisme sesuai. Jika itu membuat masyarakat kesulitan mendapatkan air, perlu disusun konsep programnya secara matang. Agar warga tak kecewa pada Perumda dan bisa mendapatkan air bersih.
Anggota Komisi II DPRD Kota Padang lainnya, Meilasa Waruwu menyarankan pada Perumda Air Minum untuk mengurangi total pembayaran pendaftaran tahap awal misal dari Rp200 ribu menjadi Rp150 ribu atau gratis. Sebab pandemi Covid-19 masih melanda daerah ini. Tentu keberatan jumlah uang segitu oleh warga.
“Kita berharap Perumda memberi keringanan pada warga. Jangan hanya apa yang diwacanakan itu diatas kertas saja berbunyi. Namun faktanya tidak dimanfaatkan warga. Itu kan tak benar,” ujar kader PDI P ini.
Ia meminta kepada kelurahan, RW, RT saling koordinasi dalam pemberian data warga sebelum diserahkan ke Perumda Air Minum.
“Sinergisitas antara perangkat kampung di bawah dengan atas mesti dijalin. Tujuannya agar kesalahpahaman tak terjadi dan apa yang menjadi hak warga diterima dengan baik,” sebutnya. (ade)