AIAPACAH, METRO
Padang mengirim ratusan kilogram randang ke lokasi gempa Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (27/1). Randang tersebut diberangkatkan lewat udara dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Randang yang berasal dari berbagai kelompok usaha di Padang itu diangkut menggunakan pesawat TNI AU Boeing A 7302 Intai Maritim dari Skadron Udara 5 Lanud Hasanuddin Makassar.
Panitia donasi randang, Harti Ningsih mengatakan, sebanyak empat ribu paket randang dengan berat 340 kilogram itu dikumpulkan hanya dalam waktu singkat. Dalam rentang waktu tiga hari, randang terkumpul oleh UMKM seperti Ikaboga, Bulan Sabit Merah, Gebu Minang, UPI-Silungkang, Asese, Siti Nurbaya Food, dan lainnya.
“Ini kita berangkatkan lebih dulu agar para korban bencana mendapatkan bantuan yang maksimal,” tukas Harti Ningsih.
Ia menjelaskan, randang sebanyak 340 kilogram itu dipacking. Randang yang telah dipacking diperuntukkan bagi 1.360 kepala keluarga terdampak bencana. “Kita harapkan randang ini meringankan beban korban gempa yang kesulitan,” tukas Harti Ningsih.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Rumainur menyampaikan bantuan ini belum seluruhnya terkumpul. Pihaknya berharap akan banyak bantuan yang datang ke daerah terdampak bencana. Bukan saja untuk Mamuju, akan tetapi juga bagi korban banjir di Kalimantan Selatan.
Danlanud Sutan Syahrir Kolonel PNB Fahlefie mengatakan, pengiriman randang ini adalah yang pertama dari Sumatera Barat. Dikirimnya randang melalui pesawat Hercules dikarenakan pesawat tersebut tengah mengarah ke Padang. Kolonel PNB Fahlefie berjanji akan membawa bantuan randang, jika nanti donasi randang yang terkumpul berjumlah satu ton.
“Pimpinan TNI AU dan Pangkalan AU 1 sudah menyampaikan jika ada bantuan yang cukup besar agar dikoordinasikan untuk pengirimannya,” sebutnya.
Tidak saja melalui udara, sebanyak 100 kilogram randang juga didistribusikan bagi korban gempa Mamuju melalui jalur darat. Randang itu berasal dari BUMN yang ada di Sumbar. (tin)