ALANGLAWEH, METRO
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Padang bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang menggelar Focuss Group Discussion Padang Dalam Angka (FGD PDA) untuk tahun 2021 di Hotel Grand Zuri, Kamis (25/11). Peserta FGD Padang Dalam Angka merupakan utusan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Padang.
Kepala BPS Kota Padang Alfianto menyebut, kegiatan FGD PDA adalah agenda rutin setiap tahunnya. Hal ini bertujuan untuk menghimpun dan menyempurnakan data secara bersama. “Jangan sampai terjadi, ketika data yang telah diberikan dan dipublish, lalu ada yang komplain. Hal ini yang tidak diinginkan bersama,” ujar Alfianto.
Kemudian terangnya, yang menjadi kelemahan penyusunan, penghimpunan, serta penyampaian data PDA tahun 2020 lalu semuanya tidak tepat waktu. “Masih ada yang terlambat dan bahkan harus ‘jemput bola’. Namun akhirnya terwujud dengan baik,” sebut Alfianto.
Ia mengungkapkan, ke depan kualitas data memang harus ditingkatkan lagi, terutama terhadap data yang tidak konsisten. Kedepannya untuk PDA tahun 2021 akan lebih ditingkat lagi koordinasi, pengawasan, analisis data, sehingga data ebih tepat, berkualitas dan valid.
Sejalan dengan itu, sebut Alfianto, kepada narasumber data supaya dapat memberikan data yang berkualitas. Tujuannya supaya tidak ada lagi pertanyaan dari konsumen data, karena telah terjelaskan dengan baik di dalam buku Padang Dalam Angka tahun 2021 nanti.
“Makanya akurasi data, data tepat waktu itu penting sekali. Semua itu untuk mencapai data yang dihasilkan menjadi lebih akurat dan tepat waktu serta jelas kualitasnya,” tukasnya.
Setelah semua data akurat katanya, maka buku Padang Dalam Angka tahun 2021 akan diterbitkan serta dipublikasikan pada publik. Semua itu tercipta, berkat kerja sama dan bantuan dari masing masing OPD, serta berbagai pihak. (tin)