“Piala ini akan kita pasang di ibu kota sebagai bukti sejarah. Sekali lagi saya berharap, semoga Adipura Kencana bisa kita raih, tentu berkat kerja keras kita semua,” ujarnya.
Bupati AWR tersenyum lebar saat memanggul piala kebanggan tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Afniwirman di pintu kedatangan bandara Minangkabau, Rabu (6/4) siang dengan penyambutan melibatkan kesenian tradisional tambua tansa serta pengalungan bunga kepada Bupati Agam yang disaksikan jajaran Pemerintah Daerah.
Ucapan selamat juga diterima Bupati setiba di bandara itu dari kepala OPD yang hadir. Bupati membalas dengan mengucapkan selamat kepada seluruh warga Kabupaten Agam khususnya warga kota Lubuk Basung yang telah turut andil dalam mempertahankan piala bergengsi tersebut.
“Kita sangat bangga sekali dengan pencapaian ini dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Lubuk Basung khususnya dan warga Kabupaten Agam secara keseluruhan yang telah berupaya dan bekerja keras dalam menjaga kebersihan dan keberlangsungan lingkungan hidup,”ujar Afniwirman.
Tidak itu saja ucapan berterima kasih yang setinggi-tingginya pada Bupati yang selalu memberi arahan dan petunjuk dalam melaksanakan tugas sehingga piala ini dapat diraih yang kedua kalinya.
“Piala ini dapat kita peroleh berturut turut berkat arahan dan bimbingan Bapak Bupati Andri Warman dalam kami menjalankan tugas,”kata afni.
Disamping itu ia juga berterima kasih kepada semua Pegawai DLH dan semua pihak serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang lama Ir Arief Restu yang telah berperan banyak dalam prestasi yang bergengsi ini.
“Saya selaku pribadi mengucapkan terima kasih pada Pak Arief Restu yang sebelumnya telah mempersiapkan segala sesuatunya sehingga piala ini dapat kita pertahankan,”tambahnya.
Piala Adipura ini langsung dibawa ke Kota Lubuk Basung yang sebelumnya melewati Pasar Lubuk Basung-Sitingkah dan terakhir dibawa ke Kantor Bupati Agam Jalan Sudirman Padang Baru Lubuk Basung. (pry)