MEMBERIKAN pelayanan yang baik terhadap masyarakat menjadi salah satu program yang prioritas di masa kepemimpinan Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan Wabup H.Iraddatillah, yang tercantum dalam uraian visi dan misi pasangan kepala daerah tersebut.
Hal itupun dirumuskan kedalam RPJMD, sebagai acuan dan pedoman arah pembangunan Kabupaten Sijunjung ke depan. Sejak pertama dilantik pada Februari 2021, kemarin, pasangan muda itu terus melakukan pembenahan pelayanan dari berbagai sector. Di samping program pembangunan lainnya yang tetap dikebut.
Bagi pasangan kepala daerah itu pelayanan merupakan hal yang paling mendasar dalam sebuah pembangunan. Keduanya berkomitmen agar setiap instansi dan lembaga pemerintahan yang ada dilingkungan pemerintah daerah wajib memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Pelayanan yang baik kepada masyarakat adalah hal yang sangat dasar pada sebuah pembangunan daerah. Itu menjadi tolak ukur. Jangam dulu kita bicara kemajuan dan sebagainya jika sistim pelayanan saja masih buruk. Sehingga kita berkomitmen bahwa setiap masyarakat harus mendapatkan pelayanan yang baik dari pemerintah,” tegas Bupati Sijunjung, Benny Dwifa.
Tak jarang jika bupati dan wakil bupati kerap kali turun dan menyapa masyarakat hingga ke pelosok nagari. Di samping itu, inspeksi mendadak ke sejumlah instansi pemerintah juga dilakukan, tujuannya memastikan pelayanan seperti apa yang didapatkan masyarakat.
Disamping itu, penilaian dan evaluasi terhadap pelayanan di seluruh instansi yang berada dilingkungan Pemkab Sijunjung juga dilakukan. “Kita melakukan evaluasi dan penilaian kepada seluruh instansi yang ada dilingkungan Pemkab. Disini akan kita evaluasi, kalau buruk kita lakukan upaya pembenahan, jika bagus kita beri reward,” tutur Benny.
Terutama pada Pandemi Covid-19 melanda negeri. Kepemimpinan seorang kepala daerah diuji pada masa ini. “Ini tantangannya, di masa sulit seperti ini (pandemi). Bagaimana cara agar sentuhan pembangunan itu tetap dirasakan oleh masyarakat. Dengan keterbatasan anggaran dan keterbatasan akses sosial,” uajr Benny.
“Banyak kegiatan pembangunan kita yang digeser akibat dampak pandemi ini. Maka dari itu kami berkomitmen agar pelayanan kepada masyarakat wajib maksimal, karena itu hal dasar yang bisa kita berikan untuk masyarakat. Jika pelayanan baik masyarakat akan senang, pembangunan tetap bisa dirasakan,” jelas Bupati dan Wabup Sijunjung.
Meski demikian, keduanya tidak hanya pasrah begitu saja menerima situasi. “Sijunjung ini luas, dan membangun tetap harus kita lakukan walau dengan keterbatasan seperti saat ini. Caranya dengan menjemput program ke pusat, apa yang cocok untuk Sijunjung kita ambil. Dan ini tidak mudah, karena ratusan kabupaten/kota di negeri ini yang juga berusaha mencari program di pusat. Sudah pun dimintak terkadang tidak dikasih, apalagi tidak dimintak sama sekali. Maka dari itu kita butuh bersinergi dengan banyak pihak, selagi untuk membangun Sijunjung, kita siap,” kata Benny. (*)