Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan setiap hari harus terus meningkat dalam memberikan pelayanan kepada setiap lampisan masyarakat Kota Pariaman. Kondisi tersebut harus dilakukan ASN untuk kemajuan Kota Pariaman dalam segala bidang pembangunan dalam segala bidang. Atas dasar itu, Walikota Pariaman H Genius Umar setiap kesempatan selalu ingatkan para ASN di lingkungan Pemko Pariaman.
“Saya setiap ada kesempatan selalu menuntut kinerja ASN harus tetap tinggi meskipun pandemi Covid-19 masih melanda Kota Pariaman,” kata Walikota Pariaman H Genius Umar.
Katana, jangan pernah anda berpikiran, karena selama pandemic Covid-19 kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkurang karena terjadinya pemangkasan anggaran. Sehingga membuat ASN menjadi bermalas-malasan untuk bekerja. Malah kinerja ASN harus ditingkatkan, apalagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Katanya, saat ini pelayanan yang cepat semakin dibutuhkan oleh masyarakat, jangan sampai pengurangan anggaran membuat kinerja menjadi lemah, tapi semua harus ditingkatkan dalam segala hal, seperti inovasi, dan kreatifitas. “Jika kedapatan dan kedengaran sama saya, anda bermalas-malasan dalam bekerja, saya tidak segan-segan untuk memberi anda bangku panjang, agar anda bisa duduk manis dan tidak perlu masuk kerja lagi. Saya bicara seperti ini karena tuntutan pelayanan masyarakat itulah yang harus membuat kita sadar akan tugas dan fungsi kita masing-masing di pemerintahan,” ujarnya.
Dalam pemerintahan katanya, pelantikan satu jabatan bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), adalah merupakan satu hal yang biasa dilakukan, karena pelantikan jabatan ini merupakan beban yang ada dibahu anda, untuk menjalani tanggung jawab besar yang harus diemban oleh ASN tersebut. Pemko Pariaman selalu melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja ASN nya. Dengan mutasi ini diharapkan kinerja ASN menjadi lebih baik lagi kedepannya, karena masing-masing pejabat mempunyai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan amanah yang diembannya.
Untuk kesekian kalinya Pemko Pariaman melakukan pelantikan pejabat struktural dan fungsional. Pelantikan juga dilaksanakan untuk mengisi kekosongan beberapa pejabat struktural di Pemko Pariaman karena pensiun dan ada yang rotasi untuk penyegaran. Kali ini Wako Genius Umar melantik pejabat administrator atau eselon III sebanyak 13 orang, pejabat pengawas atau eselon IV 13 orang dan 1 orang Kepala Sekolah.
Bahkan kata Walikota Pariaman Genius Umar, dalam memasuki masa usia purna tugas sebagai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemko Pariaman, tujuh orang ASN yang purna tugas diberikan piagam penghargaan. Piagam penghargaan ini merupakan sebuah inovasi dari Walikota Pariaman, Genius Umar, dalam menghargai dedikasi, tugas dan tanggung jawab ASN dalam melayani masyarakat Kota Pariaman dalam masa tugasnya.
Genius, usai penyerahan atas nama pribadi dan Pemko Pariaman, mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan prestasi yang telah dikerjakan oleh para ASN yang memasuki purna tugas sebagai ASN, semoga pengabdian ini menjadi ladang amal dan diberkahi oleh Allah SWT. “Walaupun sudah purna tugas npensiun sebagai ASN, namun tetaplah memberikan sumbangan pemikiran, ide untuk sama-sama kita memajukan Kota Pariaman,” tutur Genius kepada para ASN yang purna tugas.
Pemko Pariaman, dalam mengisi kekosongan jabatan bagi ASN yang purna tugas ini akan segera melakukan proses persiapan pergantian atas kekosongan jabatan di beberapa OPD Pemko Pariaman.
Kemudian Genius Umar juga menyatakan untuk kemajuan daerah, Pemko Pariaman butuh dukunganinestor, baik dalam maupun luar.
Apalagi katanya Presiden Joko Widodo lanjutnya, tidak mau lagi mendengar ada kesulitan yang dihadapi para pengusaha, tidak mau lagi mendengar adanya suap. “Semua harus dilakukan secara terbuka, transparan, dan memudahkan para pengusaha. Jika ada aparat pemerintah yang tidak bersih, yang mau coba-coba, silahkan lapor kepada saya”, tegas Jokowi, dalam acara “Peresmian Peluncuran Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Resiko secara vitua.
Presiden Jokowi menyebutkan dalam acara tersebut bahwa, OSS Berbasis Resiko ini merupakan reformasi yang sangat signifikan dalam perizinan, menggunakan layanan perizinan secara online yang terintegrasi, yang terpadu, dengan paradigma perizinan berbasis resiko, yang jenis perizinannya akan disesuaikan dengan tingkat resikonya. Hal tersebut akan membuat iklim kemudahan berusaha di Indonesia semakin membaik.
“Negara kita masuk peringkat ke-73 dari 190 negara dalam kemudahan berusaha (ease of doing business) menurut laporan Bank Dunia tahun 2020. Itu artinya sudah masuk dalam kategori mudah. Tapi kategori itu saja belum cukup, dan kita harus mampu untuk meningkatkannya lagi, dari mudah menjadi sangat mudah, dan itu yang menjadi target kita,” ujar Jokowi.
Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP & Naker) Kota Pariaman Alfian Harun mengatakan, bahwa sistem Online Single Submission (OSS) berbasis risiko dalam perizinan berusaha ini, akan semakin memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan yang ada. “Tujuanya adalah memangkas birokrasi, sesuai dengan arahan bapak Jokowi, sehingga masyarakat yang sering mengeluh dengan banyaknya pungli, dengan sistem ini akan semakin mudah mengurus perizinan dan gratis,” ujarnya.
Lebih lanjut Kepala DPMPTSP dan Naker juga menuturkan bahwa sistem OSS ini Menggunakan layanan perizinan secara online yang terintegrasi, terpadu dengan paradigma perizinan berbasis risiko. “Melalui layanan OSS berbasis risiko, para pelaku usaha mikro dan kecil juga merasakan kemudahan dalam mendapatkan izin berusaha, terutama dalam mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB),” tambahnya mengakhiri.(efa)