DINAS Perdagangan salah satu OPD yang berhasil memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Cluster Pasar Raya Padang. Target pelaksanaan Swab Test di Pasar Raya sebanyak 1.000 sampel, ternyata Dinas Perdagangan dapat melebihi target yakni sebanyak 2.628 sampel dimana yang positif sebanyak 254 orang dan negative sebanyak 2.374 orang (90.33 persen). Oleh karena itu Dinas Perdagangan Kota Padang mendapat dana DID sebesar Rp. 3.867. 367.000.
Dana DID itupun kini dipergunakan untuk membantu kelancaran aktivitas perdagangan serta peningkatan perekonomian pedagang pasca pandemi Covid-19. Selasa (22/9) kemarin, dilakukan Apel Gabungan penyerahan hasil kegiatan DID tahun 2020. Acara yang digelar di samping kantor balaikota lama itu dihadiri langsung walikota Padang, Mahyeldi, Asisten III, Hendrizal serta segenap jajaran dinas perdagangan, kepala dinas kesehatan Kota Padang, pimpinan Bank Nagari cabang Pasarraya Padang.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andre Algamar mengatakan, ada banyak kegiatan dan pengadaan yang dilakukan dengan dana DID. Yakni, pembuatan pos Kesehatan di kawasan Pasar Raya Padang, pembuatan landasan kontainer sebanyak 10 unit, pengadaan Kontainer Truck Sampah sebanyak 6 unit, perbaikan Canopy dan pengencoran Lantai Pasar Tanah Kongsi.
Kemudian perbaikan canopy dan pemasangan roofdraint Pasar Bandar Buat, pemasangan lantai keramik di beberapa pasar pembantu seperti Belimbing, Lubuk Buaya, Alai dan Bandar Buat. Rehab atap Pasar Simpang Haru dan Pasar Ulak Karang, pengadaan Gerobak sebanyak 33 Unit dan tenda sebanyak74 unit, pengadaan betor sampah sebanyak 4 Unit dan Betor Tangki Air sebanyak 2 Unit, pengadaan alat perbengkelan, pengadaan alat listrik penerangan pasar, pengadaan Alat pembersih lantai meramik sebanyak 7 Unit.
Pengadaan alat pengelolaan pupuk kompas yang berada di Pasar Raya Padang dan pembersihaan riol dan drainase pasar dengan melibatkan swadaya masyarakat. Walikota Padang, Mahyeldi menyebutkan dengan adanya dana DID tersebut dapat membantu dalam kelancaran aktivitas perdagangan serta peningkatan perekonomian pedagang pasca pandemi Covid-19.
Menurutnya, DID itu adalah hadiah bagi dinas perdagangan karena telah berhasil memutus mata rantai covid 19 di Pasar. Ia berharap semua unsur pasar terutama pedagang sama-sama menerapkan protokol kesehatan agar penularan covid dapat dicegah.
Pada kesempatan itu, selain meninjau pasar dan menyerahkan sarana pendukung pasar yang dibeli dari dana DID kepada sejumlah UPTD pasar pembantu, walikota Padang juga meresmikan posko kesehatan di Pasarraya. Keberadaan posko kesehatan di Pasarraya diharapkan juga bisa dimanfaatkan pedagang untuk memeriksakan kesehatan mereka. Apalagi selama masa pandemi saat ini. (*)