PADANG, METRO
Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) masih mengalami lonjalakan, yang dibuktikan dengan terus bertambahnya jumlah kasus positif. Senin (3/8), terjadi penambahan 17 orang warga Sumbar yang positif terjangkit Covid-19, sehingga total kasus kini menjadi 974 dan sudah mendekati angka 1.000 kasus.
Selain penambahan kasus positif, juga ada penambahan dua orang pasien positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh. Dengan adanya penambahan itu, jumlah pasien sembuh di Sumbar menjadi 770 orang. Sedangkan jumlah pasien positif meninggal masih pada angka 34 orang.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Barat Jasman Rizal mengatakan, dari pemeriksaan 136 sampel di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, terkonfirmasi tambahan 17 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, sementara kesembuhan pasien Covid-19 setelah dua kali konversi negatif bertambah 2 orang.
“Total sampai hari ini telah 974 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19 setelah adanya penambahan 17 orang positif terinfeksi Covid-19 yang mana, 12 orang berasal dari Kota Padang, tiga orang dari Kota Sawahlunto, satu orang dari Kabupaten Solok dan satu orang dari Kabupaten Padangpariaman. Sembuh bertambah 2 orang, sehingga total sembuh 770 orang,” jelas Jasman.
Ditambahkan Jasman, 12 orang dari Kota Padang, terdiri dari beberapa orang satpam bank, sopir bank, karyawan BIM, pelajar dan seorang wanita lanjut usia. Sementara, tiga orang dari Kota Sawahlunto merupakan pelajar. Sedangkan satu orang dari Padangpariaman, merupakan satpam bank dan satu orang dari Kabupaten Solok merupakan anggota Polri.
“Saat ini, warga Sumbar yang masih berstatus positif Covid-19 di Sumbar jumlahnya 170 orang. Rinciannya, di berbagai rumah sakit 73 orang, isolasi mandiri 72 orang, isolasi daerah 9 orang, isolasi BPSDM 16 orang,” ujar Jasman.
Jasman menuturkan, dari 19 kabupaten/kota se-Sumbar, setelah 20 minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok Selatan masih berstatus Zona Hijau.
“Selain itu, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Padang berstatus Zona Orange. Zona Kuning yaitu Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Limapuluh, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pesisir Selatan,” pungkas Jasman. (rel)