Ilustrasi
PASAMAN, METRO–Pencurian ternak kembali marak di Kabupaten Pasaman. Dalam sehari dua ekor ternak sapi milik Khairul Basri (43) warga Solok, Nagari Padanggelugur, Kecamatan Padanggelugur lenyap digondol maling, Selasa (19/8).
Polisi menduga ternak hasil curian akan dijual para pelaku untuk memenuhi permintaan hewan kurban yang meningkat menjelang hari raya Idul Adha tiba. Akibat peristiwa itu korban menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Sontak, kejadian itu membuat resah warga Panti-Tapus-Rao (Pantura) khususnya bagi mereka yang memiliki hewan ternak. Sejauh ini, pihak kepolisian belum dapat mengungkap identitas para pelaku pencurian. Namun, kuat dugaan para pelaku merupakan pemain lama yang berasal dari luar Pasaman.
Informasi yang dihimpun POSMETRO, pemilik sapi bernama Khairul Basri (58), sementara yang memilihara sapi adalah Agus (48). Akibat insiden itu korban mengalami kerugian sebesar Rp25 juta. Awalnya pada pukul 02.00 WIB Agus masih melihat sapi-sapi peliharaannya itu berada di kandang yang hanya berjarak ratusan meter dari rumah Agus, pemelihara ternak miliknya.
Selepas bangun tidur, pada paginya sekira pukul 08.00 WIB, Agus kagetnya bukan main, ketika meninjau sapi dikandang, ia tidak melihat lagi sapi-sapi peliharaannya. Insiden itu langsung ia laporkan ke Polsek Panti. ”Sapi yang hilang dua ekor pak,” sebutnya saat melaporkan kejadian ke petugas Polsek Panti.
Ia sendiri mengaku tidak mengetahui aksi pencurian itu, padahal jam dua malam ia masih melihat sapinya di kandang.
”Paginya saya cari ke sekeliling kampung, namun tidak saya temukan. Peristiwa itu langsung saya laporkan ke majikan,” ujarnya.
Atas kejadian itu, ia merasa sangat dirugikan padahal sapi-sapi itu ia pelihara dengan harapan mendapat untung dari pemilik sapinya. ”Saya berharap pelaku dapat cepat ditangkap,” ujarnya.
Kapolsek Panti AKP Dasman mengatakan, bahwa kasus itu masih dalam penyelidikan. Pihaknya, kata dia, sudah melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. ”Kasus ini masih dalam lidik. Saksi sudah kita mintai keterangan, termasuk pemelihara ternak,” kata Dasman.
Polisi menduga, pelaku pemain lama yang kerap beraksi mencuri sapi milik para peternak di wilayah itu. ”Kita duga dari luar Pasaman,” katanya. (cr5)