PADANG, METRO – Bertandang ke markas Madura United, Semen Padang yang notabennya merupakan sebagai tim juru kunci Liga 1 Indonesia mampu menahan imbang tim tuan rumah dengan skor akhir 1-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan dalam lanjutan pekan ke 17 di Liga 1 Indonesia 2019.
Mengusung target mencuri poin di Madura, tim tamu Semen Padang sepertinya berhasil, meskipun sempat tertinggal 1-0, setelah pemain bertahan Semen Padang Agung Prasetyo di menit 17 melakukan kesalahan gol bunuh diri.
Namun pada babak kedua menit 78 Karl Max Barthelemy striker Semen Padang mampu menyamakan kedudukan melalui sepakan kerasnya diluar kotak pinalti, yang menyebabkan penjaga gawang Madura United harus memungut bola di gawangnya sendiri.
Meski pasukan Weliansyah tersebut berhasil mencapai targetnya saat tandang ke Madura, namun hasil tersebut belum membuat tim yang berjuluk Kabau Sirah ini beranjak dari zona degradasi, yang saat ini mengemas poin 11, dan sementara untuk tim tuan rumah Madura United masih tetap bertahan pada posisi ke tiga dengan poin 27.
Menanggapi hasil baik tersebut, Pelatih Kepala Semen Padang FC Weliansyah usai laga mengatakan bahwa ia bersyukur dengan hasil hari ini.”Alhamdulilah, kita berhasil mencuri satu poin disini,” ujar Weli.
Weli menambahkan, permainan tim Semen Padang FC sudah maksimal. ”Anak-anak sudah bekerja keras, mereka sudah maksimal, dan syukur atas usahanya tersebut kita bisa bawa pulang poin satu ke Padang,” ujarnya.
Untuk Karl Marx Barthelemy, Weli mengatakan bahwa ia sangat baik pada pertandingan hari ini. ”Dany (sapaan Karl Marx Barthelemy) bagus, ia luar biasa, dia mau bekerja keras, ia tipe striker yang mau figth,” ujar Weli.
Menanggapi laga berikutnya Semen Padang menghadapi Barito Putera di Padang, Minggu (1/9) mendatang, Weli mengatakan kemenangan ini menjadi modal baik.
“Kemenangan ini menjadi modal baik untuk menghadapi Barito nanti di Padang, semoga hadapi Barito kita bisa menang, dan bisa beranjak dari zona degradasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Karateker Madura United, Rasiman usai laga mengatakan hasil pertandingan tersebut tidak akan membuat Madura down.
“Iya anak-anak sudah berusaha maksimal, banyak peluang yang semestinya berahkir manis, namun pertahanan Semen Padang cukup baik sehingga membuat kita kewalahan, dan saya rasa ini hasil imbang ini tidak akan membuat mentap pemain akan down,” ujarnya.
Jalan Pertandingan
Pertandingan antara Madura United dan Semen Padang berlangsung menarik sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Walau bertindak sebagai tim tamu, Semen Padang tidak gentar menerapkan permainan terbuka. Di lain sisi, permainan terbuka yang diperlihatkan Madura United membuahkan hasil pada menit ke-18. Alfath Fathier menusuk dari sisi kanan serangan, dan bermaksud memberikan umpan ke depan gawang.
Bola sepakan Alfath berusaha dihalau Agung Prasetyo, namun menghujam ke gawang sendiri. 1-0 untuk Madura United. Gol ini melecut motivasi pemain tuan rumah. Pada menit ke-22, Madura United nyaris menggandakan keunggulan. Sayangnya, sundulan Aleksandar Rakic menghajar mistar gawang. Bola muntah disambat Alfath, tapi dapat diamankan kiper Achmad Iqbal Bachtiar.
Semen Padang yang berusaha menyamakan kedudukan meningkatkan irama permainan. Tekanan Kabau Sirah mampu merepotkan barisan belakang Madura United, namun penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka menemui kegagalan.
Pertarungan selanjutnya lebih sering terjadi di sektor tengah, sehingga tidak banyak ancaman berarti yang diberikan kedua tim. Skor 1-0 untuk keunggulan Madura United bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua
Permainan terbuka tetap diperlihatkan Madura United dan Semen Padang di babak kedua. Semen Padang yang ingin menyamakan kedudukan mencoba menggebrak pertahanan Madura United di awal paruh kedua.
Ancaman sudah diberikan Semen Padang ketika laga memasuki menit ke-48. Dedi Hartono yang menusuk dari sisi kiri pertahanan Madura United melepaskan tendangan keras. Kiper M Ridho dengan sigap menggagalkan upaya Dedi.
Madura United memberikan respons terhadap ancaman Semen Padang. Peluang diperoleh rekrutan anyar Diego Assis pada menit ke-55. Berdiri dalam posisi bebas ketika menerima umpan tarik, Diego sempat memainkan bola sebelum akhirnya menendang si kulit bundar ke arah gawang yang dapat dipatahkan Iqbal.
Upaya Semen Padang untuk menyamakan kedudukan akhirnya terwujud pada menit ke-78. Serangan balik yang dilakukan Karl Marx ‘Dany’ Barthelemy diselesaikan dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, dan tak bisa dijangkau Ridho.
Madura United memanfaatkan waktu tersisa untuk kembali mengungguli lawannya dengan melakukan tekanan hebat. Sayangnya, upaya tuan rumah tidak membuahkan hasil hingga peluit panjang ditiupkan wasit. (heu)