SOLOK, METRO – Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi di Kabupaten Solok. Kali ini, seorang warga yang baru saja mengambil uang dari bank menjadi korban, ketika memarkirkan mobilnya di daerah Simpang Pulai, Kecamatan Kubung, Selasa (27/8) siang.Dalam sekejap, uang sebanyak Rp100 juta raib dibawa kabur perampok.
Padahal, korban Afriyanto Yal yang merupakan warga Bukit Sundi, Kabupaten Solok itu hanya sebentar saja meninggalkan mobilnya. Meski sempat mengetahui aksi perampokan itu dari warga yang melihat, namun pelakunya yang menggunakan sepeda motor langsung tancap gas dengan kecepatan tinggi dan kemudian menghilang.
Dari informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, awalnya korban mengambil uang dari bank dan telah menyembunyikan uang itu dibawah kursi depan mobilnya. Dalam perjalanan pulang, setiba di depan pertokoan di daerah Simpang Pulai, Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, korban melihat temannya ketika melintas di kawasan tersebut dan langsung berhenti.
Tanpa curiga korban meninggalkan mobilnya jenis Fortuner dengan nopol BA 1777 HO dan menemui temannya yang berada di seberang jalan. Tengah asyik ngobrol dengan temannya, tiba-tiba korban kaget mendengar teriakan warga sekitar ketika ada orang tak dikenal memecahkan kaca mobil. Menyadari kaca mobilnya dipecah orang, korban langsung berlari kearah mobilnya.
Ternyata uang milik korban yang disimpannya di bawah jok bagian depan tidak lagi terlihat. Korban bersama warga mencoba mengejar pelaku namun pelaku keburu kabur dengan menggunakan sepeda motor.
Kapolres Solok Arosuka AKBP Ferry Irawan melalui Kapolsek Kubung AKP Afdimon mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban. Kuat dugaan korban telah diintai dan diikuti oleh pelaku ketika mengambil uang di bank. Ketika melihat mobil korban terpikir di tepi jalan, pelaku langsung bertindak cepat dengan memecahkan kaca mobil dan langsung kabur membawa uang milik korban.
“Anggota sudah turun ke TKP untuk memintai keterangan saksi-saksi. Ciri-ciri kendaraan yang digunakan sudah kita kantongi. Saat ini kita masih terus menyelidiki identitas pelakunya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditangkap,” pungkasnya. (vko)