PADANG, METRO – Tim Semen Padang FC besutan Weliansyah akan melakoni laga tandangnya dalam pekan ke 17 menghadapi tim tuan rumah Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Rabu (29/8) yang akan kick off pada pukul 18:00 WIB.
Menghadapi tuan rumah yang saat ini berada pada posisi tiga dengan raihan 26 poin, tim kebanggaan urang minang ini tetap optimis bisa mencuri poin, meskipun ditinggal oleh Teja Paku Alam dan Rendy Oscario.
Namun hal tersebut bukan menjadi masalah besar bagi Weliansyah, sebab masih ada kiper ketiga Semen Padang Ahmad Iqbal Bachtiar yang saat ini dipercayanya untuk menjaga gawang Semen Padang dari gempuran tim yang berjuluk Laskar Sapeh Kerrab.
“Kami menargetkan tiga poin untuk laga esok, tetapi jika itu tidak memungkinkan setidaknya kami akan berusaha untuk menahan imbang Madura di kandangnya,” ujar Pelatih Kepala Semen Padang Weliansyah, Selasa (27/8)
Poin yang diharapkan oleh Kabau Sirah ini tentu akan memudahkan untuk keluar dari zona degradasi jelang paruh musim berakhir. Apalagi, tim ini ia hanya mampu mengoleksi 10 poin dengan menyisakan satu pertandingan lagi, yaitu Barito Putera di Padang. Jika ia mampu meraih hasil penuh dalam dua laga ini, sudah dipastikan ia akan beranjak dari zona degradasi dengan 16 poinnya.
Jarak antar tim papan bawah tidaklah terlalu jauh. Saat ini Semen Padang berada di dasar klasemen sementara dengan 10 poin. Sedangkan jarak Semen Padang dengan Barito Putra yang berada di peringkat 17 hanya dua poin dan dengan Perseru Badak Lampung di peringkat ke 16 hanya tiga poin.
“Jarak poin kami dengan tim lainn
ya tidak begitu jauh, jika kita bisa menang menghadapi Madura United, saya yakin bisa keluar dari zona degradasi jelang paruh musim,” ujar Weli.
Menurut Weli, meskipun Madura dengan status tim papan atas yang akan dihadapinya, tetapi hal tersebut tidak menyulutkan niatnya untuk bisa keluar sebagai pemenang di laga nanti sore.
“Kita tahu Madura tim besar, dan saat ini bertengger di papan atas klasemen, namun ia juga pernah kehilangan poin saat bermain di kandangnya, dan hal itu membuat saya optimis bisa mencuri poin besok,” katanya.
Weliansyah juga mengatakan, mental pemainnya masih baik, meskipun pada laga terahkir ia gagal mencuri poin saat bertandang ke Pusamania Borneo FC
“Kekalahan saat bertandang ke Borneo kemarin tidak mempengaruhi mental pemain kita, dan saya harap besok anak-anak ini bisa menyajikan pertandingan yang menarik, dan yang jelas target bisa tercapai,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Caretaker Madura United Rasiman mengatakan, pemain pilarnya Marckho Sandy tidak bisa main lawan Semen Padang FC dikarenakan akumuluasi kartu. “Iya benar, Marckho tidak bisa main lawan Semen Padang, dia harus jalani hukuman akumulasi kartu kuning,” ujarnya.
Absennya Marckho Sandy itu artinya, skuad Laskar Sapeh Kerrab hanya memiliki skuad seadanya jelang menghadapi Semen Padang. Pasalnya, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini tidak hanya kehilangan Marckho Sandy saja., melainkan kehilangan enam pemain sekaligus, namun dengan keadaan tersebut, Rasiman tetap menargetkan bisa mengamankan poin penuh di kandangnya sendiri saat kedatangan Semen Padang.
“Meskipun saat ini ada beberapa pemain tidak bisa ikut saat menghadapi Semen Padang, tetapi saya tetap bulatkan tekadkan kepada pemain agar bisa main maksimal dan tentunya bisa dapat poin penuh demi bersaing di papan atas klasemen,” katanya. (heu)