SOLSEL, METRO – Seorang pegawai honorer tewas dengan luka parah akibat sepeda motor yang dikendarai bersama anaknya ditabrak mobil Daihatsu Xenia di Jalan Nasional Muarolabuh-Padang Aro, tepatnya di Jorong Sapan Sari, Nagari Persiapan Pekonina Alam Pauah Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Kamis (22/8) sekitar pukul 07.15 WIB.
Korban Pitsas Rianti (36) yang mengabdi di SMAN 1 Solok Selatan bagian Tata Usaha (TU) itu tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala dan luka robek di kaki. Sementara anak korban Mufida Salsabila yang masih berusia lima tahun, mengalami patah kaki bagian kanan dan masih menjalani perawatan medis.
Sementara itu, mobil Xenia yang dikemudikan Sukri Ibrahim usai menabrak sepeda motor korban, berhenti setelah masuk ke dalam parit. Sopir mobil merupakan Site Manager PT YIN, Sub Kontraktor PT Rekind dalam megaproyek panas bumi di Pinangawan. Diduga, tersebut melaju di jalur yang salah sehingga menabrak motor korban.
Usai kecelakaan maut tersebut, Unit Laka Lantas Polres Solok Selatan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Setelah itu, sepeda motor Yamaha Mio BA 6983 YH milik korban dan mobil Daihatsu Xenia warna putih BA 1412 YP itu diamankan sebagai barang bukti. Sementara, sopir mobil dimintai keterangan untuk melengkapi berkas perkara.
Kasat Lantas Polres Solok Selatan, Iptu Mardianto mengatakan akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia dan anaknya mengalami luka berat. Korban meninggal berjenis kelamin perempuan itu, merupakan operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di SMAN 1 Solsel. Korban mengalami luka serius di bagian kepala.
“Kecelakaan itu bermula ketika korban mengendarai sepeda motor dengan membonceng anaknya dari rumah atau dari arah Pekonina menuju Muaro Labuah. Namun, setiba di KM 14, tiba-tiba dari arah berlawanan, datang mobil Xenia yang yang melaju pada ruas jalan sebelah kanan, jalur dimana korban melintas. Sehingga tabrakan tak dapat dihindarkan,” ungkapnya.
Iptu Mardianto menjelaskan korban bersama anaknya sempat dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) di Muaralabuh untuk diberi pertolongan. Namun sayang, nyawa korban tak dapat diselamatkan, namun sang anak masih mendapatkan perawatan.
“Kita sudah turun ke lokasi untuk olah TKP dan mengumpulkan barang bukti. Berdasarkan identifikasi lapangan, sopir xenia merupakan Site Manager PT YIN, Sub Kontraktor PT Rekind dalam megaproyek panas bumi di Pinangawan. Kita masih terus melakukan penyelidikan hingga kita tetapkan tersangka nantinya,” tegasnya.
Terpisah, Humas PT YIN, Agus, membenarkan jika mobil tersebut dikemudikan oleh Site Manager perusahaan tempatnya bekerja.
“Iya mamang benar mobil itu dari perusahaan. Kita sudah berada di rumah korban hingga proses pemakaman selesai. Sedangkan untuk anak korban kemungkinan bakal di rujuk ke Padang untuk mendapatkan perawatan. Sekarang, kami fokus pada korban dan anaknya secara kekeluargaan,” pungkasnya. (afr)