PADANG, METRO – Bukit Batu Jarang atau yang biasa disebut Bukit Nobita mengalami kebakaran. Lokasi kebakaran yang berjarak sekitar 2 km dari permukiman warga dan tidak adanya akses ke lokasi, membuat petugas pemadam tidak bisa sampai ke titik api. Selasa (20/8).
Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril mengatakan, kebekaran tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Hingga Rabu (21/8), pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran dan luas lahan atau hutan yang terbakar.
Katanya, informasi kebakaran hutan tersebut mereka terima dari salah seorang warga setempat. Mendapatkan kabar kebakaran di kawasan Bukit Nobita, pihaknya bersama Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar langsung menuju ke lokasi.
“Kami melakukan analisa berapa jarak dari kaki bukit. Berdampak atau tidak terhadap pemukiman masyarakat. Jaraknya ternyata cukup jauh dari permukiman warga” jelas Basril.
Karena jarak yang jauh serta jalur yang sulit menuju ke lokasi, pihaknya memutuskan melakukan pemantauan dari kaki bukit, berjaga-jaga dan mengantisipasi api meluas ke arah permukiman warga.
“Jarak lokasi lahan yang terbakar dengan permukiman warga diperkirakan sekitar 2 km,” lanjutnya.
Dia juga mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kehutanan Provinsi dikarenakan kawasan itu masuk dalam pengawasan Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar.
“Insyaallah hingga saat ini api tidak merambat ke wilayah lain dan lagi pula api terlihat telah padam. Jika memang api masih membesar dan merambat ke pemukiman warga, kami sudah siap untuk terjun ke lokasi,” ungkapnya.
Damkar Kora Padang juga telah menyerahkan semuanya kepada Dinas Kehutanan untuk antisipasi. “Jika memang nanti diperlukan, kami akan siap untuk membackup mereka,”tambahnya.
Namun, saat ditanya mengenai penyebab terjadi kebakaran tersebut, Basril mengatakan pihaknya belum mengetahui hal tersebut. “Ya semuanya kita serahkan saja kepada penyidik,”pungkas Basril.
Rumah Terbakar
Setelah kebakaran di Bukit Nobita , Rabu (21/8) siang sekitar pukul 15.30 WIB, kebakaran kembali terjadi di Jalan Koto Lua, RT 01, RW 01, Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh. Rumah semi permanen milik Suhardi (47) ludes.
Beruntung keluarga Suhardi dalam kondisi aman. Namun barang – barangnya semua habis terbakar. Hanya satu kursi, sofa dan kulkas yang bisa diselamatkan.
“Api begitu cepat membesar dan membakar semuanya. Warga sudah berusaha memadamkan namun tidak sanggup. Ditambah tabung gas yang meledak menjadi penyebab api semakin membesar,” ujar Suhardi
Kasi Ops Pemadam Kebakaran Kota Padang, Syahrul mengatakan, penyebab sementara kebakaran diduga karna konsleting listrik. Untuk kerugian diperkirakan sekitar Rp200 juta.
“Tidak ada korba jiwa dalam kebakaran ini, pemilik rumah sudah dievakuasi, untuk unit kita kerahkan tiga unit satu unit dari pos satu Kuranji dan dua unit dari mako,” pungkasnya. (r)