DHARMASRAYA, METRO – Nekat menyalip truk Colt Diesel di depannya, sepeda motor yang di pacu Arif (21), warga Gunung Medan tak mampu menghindar dari mini bus yang datang dari arah berlawanan dalam waktu yang bersamaan. Akibatnya kecelakaan tak terhindari. Arif yang sempat terpental akhirnya meninggal dunia saat mendapatkan pertolongan medis RSUD Sungai Dareh.
Kecelakaan maut tersebut terjadi di jalan lintas Sumatera, tepatnya di Jorong Bungo Tanjung Nagari Gunung Medan Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Rabu (21/8).
Peristiwa laka lantas tersebut terjadi begitu cepat. Hanya sekejap mata. Menurut keterangan warga setempat, warga baru mengetahui adanya kecelakaan setelah mendengar suara benturan keras. Sementara kondisi korban yang terluka parah tak sadarkan diri.
Sepeda motor yang ditumpangi korban hancur. Bahkan dia terpental beberapa meter. Kuatnya benturan, membuat roda motor bagian depan lepas. Sementara mobil Toyota Calya lawannya, mengalami kerusakan di bagian depan sebelah kanan.
Informasi yang dihimpun POSMETRO di Lokasi Kejadian Peristiwa (TKP). Mobil Toyota Calya dengan nomor polisi BH 2509 YX yang dikemudi Heriyani (37) itu datang dari arah Kabupaten Muaro Bungo menuju Pulau Punjung Dharmasraya. Sesampainya di TKP, mobil tersebut berpapasan dengan truk dari arah berlawan.
Tanpa diduga, ternyata di belakang truk, menyusul sepeda motor jenis Sonix tanpa plat nomor yang dikemudikan korban hendak memotong dan menyalip truk. Karena tak putus, kecelakaan pun tak terhindarkan.
Heriyani mengatakan saat itu dia bersama dua kawannya di dalam mobil berangkat dari Tebo Jambi menuju Pulau Punjung. Rencananya untuk membeli alat alat mesin. Namun, sesampai di Gunung Medan mereka terlibat kecelakaan.
“Saya bersama dua teman saya, melihat sepeda motor korban melaju begitu kencang. Karena begitu cepat, kami tidak bisa menghindar dari motor korban,” jelas Heri kepada Posmetro di lokasi kejadian.
Akibat kejadian itu, mobilnya Heri mengalami kerusakan di bagian depan dekat roda sebelah kanan. Sementara sepeda motor korban rusak berat. Ban depan sampai lepas.
“Kalau ditabrak dari arah depan nggak mungkin pak. Buktinya bisa dilihat sendiri, mobil saya rusak di bagian samping kanan dekat roda pak,” ujar Heri
Sementara itu, di TKP sejumlah anggota satuan lalu lintas Polres Dharmasraya yang mendapatkan informasi kecelakaan itu langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke RSUD Sungai Dareh.
Kasatlantas Polres Dharmasraya Iptu Agus Salem melalui Kanit Laka Polres Dharmasraya, Iptu Azriman mengatakan nyawa korban tidak tertolong, dia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.00 WIB oleh pihak Puskesmas.
“Sampai saat ini, anggota kami masih di TKP meminta keterangan baik dari pihak yang terlibat kecelakaan maupun keterangan dari sejumlah saksi,” ujar Iptu Azriman.
Iptu Azriman juga menghimbau agar setiap para pengemudi lebih hati-hati dan memperhatikan tata cara berkendara di jalan raya.
“Kecelakaan itu terjadi sekejap mata. Akibatnya tidak hanya merugikan diri sendiri, akan tetapi juga orang lain,” Pungkasnya. (g)