PASAMAN, METRO – Kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa kembali terjadi. Kali ini, seorang nenek yang sedang menyeberang tewas ditabrak sepeda motor yang dikendarai pelajar di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Jorong Pegang Baru, Nagari Bahagia, Kecamatan Padang Gelugur Pasaman. Selasa (9/7) sekitar pukul 09.00 WIB.
Parahnya, pengendara sepeda motor bernama Sri Utami (15) masih dibawah umur dan masih berstatus pejajar yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Sebelum meninggal, korban Nurliana (72) sempat terpental dan terhempas ke aspal usai ditabrak. Warga sempat berusaha membawa korban ke rumah sakit, namun meninggal dunia dalam perjalanan.
Kasat Lantas Polres Pasaman AKP Julisman, mengatakan kejadian itu berawal disaat kendaraan yang dibawa oleh Sri Utami datang dari arah Tapus, Kecamatan Padang Gelugur menuju Panti, Kecamatan Panti dengan kecepatan tinggi (ngebut).
“Saat melaju dalam kecepatan tinggi, setiba di lokasi langsung saja menabrak korban pejalan kaki yang sedang menyeberang. Akibat dari kejadian itu korban Nurliana mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Lubuk Sikaping,” kata AKP Julisman.
AKP Julisman juga menambahkan, ketika dalam perjalanan korban tidak dapat bertahan dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Sementara itu, ketika menabrak korban, pengendara sepeda motor juga sempat terjatuh, tetapi hanya mengalami luka ringan dan sempat di rawat di Puskesmas terdekat.
“Sepeda motor milik Sri Utami masih ditahan di Kantor Lantas Pasaman untuk penyelidikan lebih lanjut. Pengendara memang belum memiliki SIM dan tidak diperbolehkan untuk mengendarai sepeda motor karena masih di bawah umur. Kita menghimbau orang tua untuk terus mengawasi anaknya,” ungkapnya.
Sementara itu, warga setempat Ana (24) mengungkapkan, korban ketika itu hendak pulang ke kampungnya Desa Sianggunan, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara. Namun, malang nasib korban sewaktu hendak menyeberangi jalan korban ditabrak pengendara sepeda motor.
“Walau sudah meninggal dalam perjalanan, korban tetap dibawa ke RSUD Lubuk Sikaping. Usai menjalani pemeriksaan, jasad korban langsung dibawa ambulan ke kampung halamannya untuk dikebumikan,” pungkasnya. (cr6)