PADANG, METRO – Diduga akibat korstleting listrik, satu rumah permanen dan empat rumah kontrakan semi permanen terbakar di Jalan Veteran Dalam, No 6 A, RT 01, RW 03, Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Sabtu (18/5) sekitar pukul 11.00 WIB.
Beruntung dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Semua penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri. Akibat kebakaran, sebanyak delapan kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggalnya karena seluruh bangunan beserta isinya dilalap si jago merah.
Bahkan, kebakaran juga membuat warga setempat buncah. Pasalnya, rumah yang mengalami kebakaran berada di lokasi yang sangat padat penduduk dan gang yang sempit. Sehingga merasa ketakutan api merembet ke bangunan yang berada di sekeliling titik kebakaran.
Bahkan, saking takutnya api merembet ke bangunan lainnya. Warga yang berada di dekat lokasi kebakaran, juga sempat berusaha mengeluarkan barang-barang berharga dari dalam rumahnya. Sementara di titik kebakaran, petugas pemadam berjibaku melawan ganasnya api melahap rumah.
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan Dinas Pemadam Kebakaran. Lokasi yang memang hanya memiliki akses jalan gang senggol, sempat menjadi kendala untuk pemadaman. Petugas melakukan penyambungan selang hingga beberapa puluh meter hingga air bisa disemprotkan ke titik kebakaran.
Kabid Operasional Dinas Damkar Basril mengatakan, untuk melakukan pemadamanan, pihaknya mengerahkan sebanyak enam unit armada ke lokasi mengingat kawasan itu merupakan padat permukiman dan padat penduduk. Mengantisipasi api merambat ke bangunan lain, dilakukan pengendalian dan pembatasan area.
”Lokasinya berada di kawasan padat, dan akses jalan juga sangat kecil. Agar air bisa sampai ke titik kebakaran, dilakukan penyambungan selang. Hampir satu jam melakukan pemadaman, api berhasil dipadamkan. Kalau korban jiwa tidak ada,” kata Basril.
Kapolsek Padang Barat AKP Firdaus mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran, yang terdampak merupakan satu unit rumah permanen dan empat unit rumah kontrakan semi permanen. Dari hasil pemeriksaan terhadap saksi, diduga korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran.
”Saat kejadian ada dua rumah kontrakan yang menang kosong. Ada delapan KK yang tinggal di rumah yang terbakar itu. Kerugian ditaksir mencapat Rp150 juta. Demi kepentingan penyelidikan, di lokasi juga sudah kita pasang garis polisi,” pungkasnya. (rgr)